TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, belum bisa mengakhiri peruntungan buruknya di Copa del Rey. Untuk ketiga kalinya, ia gagal juara di ajang ini.
Zidane harus melihat Real Madrid kandas di babak perempat final Copa del Rey setelah takluk 3-4 dari Real Sociedad dalam pertandingan di Santiago Bernabeu.
Ini menjadi kegagalan ketiga bagi Zidane di ajang ini. Ia sebelumnya disingkirkan Celta Vigo dan Leganes.
Copa del Rey kemudian seperti jadi turnamen pengapesan bagi Zidane. Di ajang lainnya, ia mampu membawa Madrid menjadi yang terbaik.
Di La Liga, ia juara pada 2018. Di Liga Champions, tiga gelar dia rebut, pada 2016 hingga 2018. Piala Super Eropa ia menangi ada 2016 dan 2017. Piala Super Spanyol dia juarai dua kali. Piala Dunia Antarklub pun pernah dia bawa pulang dua kali, pada 2016 dan 2017.
Apa komentar dia setelah melihat timnya dikalahkan Sociedad? "Saya menurunkan tim yang saya pikir bisa bermain bagus. Saya pikir tak ada yang salah dengan tim, tapi lawan yang bermain bagus," kata dia.
Zidane menyatakan, Madrid menerima konsekuensi dari hasil itu. "Kami bersama-sma, ketika menang dan kalah," kata pelatih asal Prancis itu. Zidane mengakui timnya kesulitan menghadapi tekanan lawan di babak pertama. Tampilan para pemainnya membaik di babak kedua. Tapi, terjadi beberapa kesalahan pertahanan. "Kami berjuang sampai akhir."
Meski kegagalan itu menyakitkan, Zidane mengatakan, Real Madrid harus segera mengatasinya. "Tapi kami harus memikirkan Ahad nanti (melawan Osasuna). Karena usaha pemain sudah bagus."
MARCA
