TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kawakan dari Inggris, Sam Allardyce, mengatakan Everton sedang kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya dalam Liga Primer Inggris. Tapi, mantan manajer tim nasional Inggris itu berharap manajer baru Everton, Carlo Ancelotti, yang sudah kawakan bisa membawa tim itu meraih kembali sukses mereka.
Everton, yang sedang menempati urutan kesembilan dalam klasemen 20 tim Liga Primer, akan menjamu Crystal Palace, urutan ke-14, pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris 2019-2020 di Stadion Goodison Park, Liverpool, besok malam, Sabtu 8 Februari 2020.
Klub dari Kota Liverpool berjuluk the Toffees itu memecat manajer mereka sebelumnya, Marco Silva, dalam bulan Desember lalu. Mereka lantas berhasil menggaet pelatih hebat dari Italia, Carlo Ancelotti, 60 tahun, yang sudah merasakan gelar juara Liga Champions dan juga Liga Primer Inggris saat menangani Chelsea.
Sebelum berlabuh di Goodison Park, Ancelotti dipecat dari Napoli setelah membawa klub Seri A Liga Italia tersebut menembus babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Ancelotti sudah berhasil menaikkan posisi Everton ke peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Primer, tapi masih banyak pembenahan yang harus dikerjakannya.
Allardyce, yang punya pengalaman singkat menangani Everton, berharap banyak kepada Ancelotti dan bahkan ia mengatakan salah satu penggemar mantan bintang pemain AC Milan dan tim Italia tersebut.
“Mereka sebenarnya adalah klub besar yang sedang kesulitan menemukan arahnya yang benar. Mereka mendapatkan seorang manajer yang hebat sekarang dengan reputasi istimewa dan personalitas yang bagus,” kata Allardyce tentang manajer terakhir Everton ini.
THE BOOT ROOM | DAILY MAIL
