TEMPO.CO, Jakarta - David Moyes pernah menangani Manchester United setelah dinilai sukses mengasuh Everton. Moyes kemudian dipecat United, Sunderland, dan Real Sociedad. Kini, ia menangani lagi West Ham United yang pernah diselamatkan dari zona degradasi Liga Primer Inggris.
Tapi, menjelang bertanding di kandang juara bertahan Manchester City, yaitu Stadion Etihad, pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris malam ini, Minggu 9 Februari 2020, West Ham United kembali berada di zona degradasi, yaitu urutan ke-18 dari 20 tim, ketika liga tinggal menyisakan 13 pertandingan lagi buat mereka.
Karena itu, menjadi ujian buat pelatih berusia 56 tahun asal Skotlandia itu untuk bisa menyelamatkan klub berjuluk the Hammers ini untuk kedua kali ketika ia baru mengambil alih jabatan manajer dari Manuel Pellegrini pada Desember lalu.
Menjelang pertandingan sulit malam ini, David Moyes mendapatkan pemain baru, gelandang bertahan Republik Cek, Tomas Soucek, dengan status pemain pinjaman dari Slavia Praha, dan gelandang serang Jarron Bowen yang dibeli dari Hull City.
West Ham United berlatih di salah satu dari tiga markas latihan mereka, yaitu Rush Green Stadium yang sudah direnovasi, menjelang bertanding di Stadion Etihad.
“Ketika anda datang bergabung, anda mendapati kenyataan hanya ada beberapa pilihan di lini tengah, jadi kami merekrut Soucek, dan membutuhkan kiper tambahan. Tapi, tugas besar adalah bekerja untuk membuat pemain yang bisa tampil sebaik mungkin,” kata David Moyes.
“Jika anda melihat dari beberapa petandingan, kelihatannya tidak mudah. Tapi, jika anda melihat di akhir musim, andan akan melihat hasil yang lebih baik,” Moyes melanjutkan.
The Hammers mengalahkan Chelsea di Stadion London dalam masa pertama kepemimpinan David Moyes sebagai manajer. Mereka juga telah mengalahkan klub berjuluk the Blues itu dan Manchester United musim ini. Jadi, Moyes tahu West Ham memiliki kemampuan untuk mendapatkan hasil bagus melawan tim-tim papan atas di Liga Primer Inggris.
“Apa yang harus kami ambil dari DNA kami adalah tidak menang ketika kami berada di depan. Itu yang perlu diubah,” jelas David Moyes.
“Itu hanya bisa terjadi dengan sedikit kegigihan dan kesinambungan. Saya perlu mengubah DNA dari musim yang naik turun dan hasil yang naik turun ini,” kata Moyes lagi.
Apa yang diharapkan David Moyes tersebut akan mendapat ujian besar di Stadion Etihad melawan Manchester City malam nanti. Pasalnya, pada tiga pertandingan terakhir West Ham United yang berlangsung di kandang mereka, hasilnya buruk. The Hammers dikalahkan West Brom 1-0 pada babak keempat Piala FA dan ditekuk Liverpool 2-0 sebelum diimbangi Brighton 3-3 dalam Liga Primer Inggris.
WEST HAM UNITED | SOCCERNET
