TEMPO.CO, Jakarta - Pemain penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengatakan semua orang bilang Inter baru saja menunjukkan mental bertanding tim ini yang sebenarnya.
“Kami menolak untuk menyerah dan menunjukkan gairah kami untuk menang ketika kami bangkit untuk bertarung untuk mengalahkan Milan 4-2,” kata Lukaku setelah Inter Milan mengalahkan AC Milan di Stadion San Siro dinihari tadi, Senin 10 Februari 2020, pada pekan ke-23 Seri A Liga Italia. Kemenangan itu membawa Inter menggeser Juventus dari puncak klasemen dengan keunggulan dalam soal selisih gol.
Inter yang berjuluk Nerazzurri ketinggalan 0-2 pada babak pertama. Tapi, pada babak kedua, mereka berhasil mengubah keadaan untuk menang 4-2 dengan gol dari Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij, dan Romelu Lukaku.
“Babak kedua sungguh istimewa. Saya pikir kami terlalu membiarkan mereka untuk mendapatkan banyak ruang dalam babak pertama. Milan pantas mendapat ucapan selamat untuk penampilannya dalam babak pertama,” kata penyerang tengah tim nasional Belgia ini kepada Sky Sport Italia.
“Kami sudah bermain dengan tingkat intensitas yang berbeda setelah babak pertama dan di akhir pertandingan, kami pantas memenangi pertandingan. Babak pertama sangat berat buat kami. Tapi, semua di stadiin itu melihat mentalitas Inter,” kata Romelu Lukaku yang juga menyampaikan terima kasih kepada Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan sekarang.
Romelu Lukaku seperti disisihkan di Manchester United dan kemudian minta dijual ke Inter Milan musim ini. Di Inter, Lukaku membuktikan kembali kapasitasnya sebagai penyerang haus gol.
FOOTBALL ITALIA | ESPN
