TEMPO.CO, JAKARTA – Di balik kemenangannya melawan Real Betis pada putaran ke-23 La Liga Spanyol dini hari tadi, Senin 10 Februari 2020, pelatih baru Barcelona, Quique Setien, melakukan sesi latihan dengan menutup mata para pemain dengan alat penutup.
Setien ingin melihat bagaimana para pemain mengatasinya. Ia melihat para pemain kurang memperhatikan pergerakan mereka ketika sebelumnya kalah melawan Athletico Bilbao 1-0 pada Copa del Rey, walaupun lebih banyak menguasai bola sebanyak 68 persen.
Gagasan di balik latihan yang tidak biasanya ini adalah untuk memperkuat indera dan kesadaran di lapangan, sehingga membuat pemain lebih sadar akan lingkunganya saat berada di lapangan.
Saat sesi latihan, Antoine Griezmann tampak relatif nyaman saat berlari tanpa bisa melihat k emana dia pergi. Tetapi, gelandang Arturo Vidal terlihat lebih takut. Ia berlari dengan lengan yang dipanjangkan ke depan.
Dengan Real Madrid yang unggul enam poin si puncak La Liga setelah kemenanganya 4-1 atas Osasuna, Barcelona perlu melakukan gebrakan secara bersama-sama untuk mempertahankan gelar mereka.
Latihan unik yang diadakan Quique Setien itu nyatanya mampu meningkatkan kerja sama tim Barcelona dan membawa kemenangan 3-2 bagi Blaugrana saat melawan Real Betis. Gol yang dipersembahkan Frenkie de Jong pada menit kesembilan mampu mengundang dua gol berikutnya dari Sergio Busquets dan Clement Lenglet.
DAILY STAR | NURUL FARA