TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya sudah menjalani laga pertama grup A Piala Gubernur Jatim 2020 dengan mulus. Mereka mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan Senin sore. Gol Persebaya dicetak Mochammad Supriadi, Hambali Tholib, dan Alwi Slamat.
Berikut sejumlah fakta dari laga itu:
1. Dominasi Pemain Muda
Di laga ini, pelatih Persebaya Aji Santoso menurunkan banyak pemain muda. Mereka adalah Koko Ari Araya (20 tahun), Rizky Ridho Ramadhani (19), dan Rachmat Irianto (20) di belakang. Kemudian dua rising star sepak bola Indonesia Hambali (19) dan Supriadi (17).
Para pemain muda ini mampu tampil solid dengan senior-seniornya seperti M. Alwi Slamat (23), Ricky Kambuaya (23). Serta Patrich Steve Wanggai (31) dan Bayu Nugroho (27). Para pemain asing baru tampil di babak kedua.
2. Tujuan Aji Santoso
Kenapa Aji memilih starter lokal dengan banyak pemain muda? "Hari ini saya menurunkan full pemain lokal saat babak pertama, selain untuk tujuan rotasi juga untuk memberi menit bermain bagi pemain muda," kata pelatih itu seperti dikutip laman Persebaua.
Aji Santoso mengaku puas dengan keputusannya. “Target kami nantinya di kompetisi tidak ada lagi pemain muda yang minder menghadapi lawan," kata dia.
Ia berjanji akan terus mengasah pemain mudanya. "Selain ingin menggapai prestasi yang bagus di kompetisi nanti, saya juga ingin memunculkan pemain-pemain muda yang punya kualitas," kata dia.
3. Gol Indah Hambali Tholib
Hambali Tholib mencetak gol indah di laga itu, lewat tendangan bebas. Pemain muda yang kerap mengandalkan kaki kirinya itu mampu membuat kiper Persik, Fakjar Setiajaya, tak berkutik lantaran bola mengarah ke sudut kiri tiang gawang.
"Alhamdulillah saya bersyukur bisa mencetak gol. Saya persembahkan gol ini untuk Bonek yang hadir dan tidak bisa datang ke stadion. Berkat doa mereka, kami bisa mengambil tiga angka," kata pemain yang sempat menjalani trial bersama klub Kroasia, NK Lokomotiva Zagreb, itu.
Soal tendangan bebasnya, Hambali mengatakan, "Kaki terkuat saya kiri, tetapi sebenarnya posisi (bola) cukup sulit. Alhamdulillah saya bisa. Maklum saya pernah melakukannya, meski sudah lama."
Selanjutnya: Supriadi, Mahmoud Eid, Laga Berikut