TEMPO.CO, Jakarta - Frenkie de Jong menunjukkan bisa bermain sebagai penyerang dalam pertandingan Barcelona melawan tuan rumah Real Betis di Stadion Benito Villamarin pada pekan ke-23 La Liga Spanyol, Senin, 10 Februari 2020.
De Jong mencetak gol pertama dalam pertandingan itu ketika baru berjalan sembilan menit. Skor akhir adalah 3-2 untuk kemenangan timnya, Barcelona.
Tapi, mantan pelatih pemain gelandang tim nasional Belanda di klub Ajax Amsterdam tersebut, Erik ten Hag, mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan peran baru De Jong di lapangan setelah bergabung dengan Barcelona.
Ten Hag beralasan kualitas terbaik dari pemain berusia 22 tahun itu sebenarnya adalah merancang skema permainan menyerang dari lini tengah. “Ia bukan spesialis pencetak gol di lini depan,” jelas Ten Hag dalam acara wawancara di stasiun televisi Belanda.
“Ia pemain yang menyuplai bola kepada rekan-rekan setimnya, Pemain yang memberi umpan akurat atau mencetak gol dari posisinya,” pelatih asal Belanda itu melanjutkan.
Ten Hag menekankan betapa pentingnya peran De Jong di ini tengah ketika masih bersama Ajax sehingga ia pernah mengganti pemain muda itu ketika bermain terlalu jauh ke depan. “Saya bertanya kepadanya, ‘Apakah kamu pemain Nomor 10? Lantas, kapan kamu mencetak gol?” kata Ten Hag.
Bek tengah Matthijs de Ligt juga meninggalkan Johan Cruyff Arena dalam musim panas lalu untuk bergabung dengan Juventus. De Ligt bermain tetap pada posisinya tapi sekarang kerap menjadi pemain cadangan.
“Saya sebenarnya berharap mereka bertahan satu atau dua tahun lagi (di Ajax),” kata Ten Hag tentang Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt. “Hal itu akan lebih baik buat Ajax dan sepak bola Belanda.”
MARCA | FOOTBALL ORANJE