TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Hasani Abdulgani mengatakan pihaknya bakal melakukan workshop dan seleksi bagi wasit untuk Liga 1 2020. Ia menyebutkan seleksi bakal diikuti oleh 40 wasit dan 51 asisten wasit. "Workshop-nya bakal dilakukan di komplek Kostrad Cilodong Depok mulai 15-23 Februari," kata dia di kawasan Senayan City, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.
Menurut dia, setelah seleksi dan workshop diharapkan wasit yang bakal memimpin pertandingan Liga 1 memiliki mental yang kuat sehingga menghindarkan godaan menerima suap. Hasani menyebutkan bahwa penyegaran mental menjadi hal urgen bagi wasit nasional. "Kita latih di Kostrad tidak hanya meningkat dari sisi stamina tapi dari mental supaya mereka tidak sembarangan karena untuk sepak bola nasional," ungkap dia.
Sebelumnya, PSSI telah menaikkan gaji wasit Liga 1 dari Rp 5 juta per laga kini menjadi Rp 6,5 juta per pertandingan. Kenaikan gaji tak hanya berlaku untuk wasit, tetapi juga kepada wasit tengah dan asisten wasit. Musim sebelumnya, para pembantu wasit ini digaji kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per laga.
Hasani menambahkan bahwa untuk mengawasi kinerja wasit di Liga 1 2020, PSSI telah menjalin kerja sama dengan kepolisian. Ia menyebutkan kerja sama bukan hanya dari sisi pengamanan tapi juga perilaku nakal wasit bakal dijerat dengan hukuman pidana. "Itu bagian dari pemantauan pihak satgas (antimafia bola) makanya PSSI meminta kepada kepolisian supaya satgas diperpanjang untuk menjaga hal seperti," ungkap dia.
IRSYAN HASYIM