TEMPO.CO, Jakarta – Chelsea akhirnya mendapatkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam. The Blues baru saja mendapat lampu hijau dari klub Belanda itu untuk bisa membawa pemain Timnas Maroko itu ke Stamford bridge pada bursa transfer musim panas nanti.
Ziyechm gelandang serang berusia 26 tahun, akan menjadi rekrutan pertama Frank Lampard sejak bertugas di Chelsea. Lantas, seperti apakah sosok pemain yang mampu memikat pelatih muda itu.
Ziyech merupakan pemain berdarah Belanda yang saat ini membela tim nasional Maroko. Pada 2019 ia terpilih sebagai salah satu dari 20 pemain terbaik di Liga Champions. Ia dikenal karena umpan panjang yang akurat serta teknik dan kemampuan tendangan bebasnya.
Ziyech memulai karier profesionalnya di klub Belanda Heereveen. Pada 2012, ia melakukan debutnya di klub itu dalam laga pertama dari babak kualifikasi ketiga Liga Eropa melawan Bucuresti. Ia bermain selama 53 menit dalam pertandingan itu.
Dua tahun kemudian ia bergabung dengan klub Belanda lainnya, Twente. Ia kemudian mengkonfirmasi pilihannya untuk mewakili Maroko di tim nasional pada 2015.
Dalam kariernya di Twente, pada musim 2015-16, Ziyech sempat terpilih sebagai kapten tim. Namun jabatannya itu tidak bertahan lama karena ia membuat komentar tidak sopan terhadap klub. Pada musim ini ia berhasil mencetak 17 gol dan 10 assist di laga Eredivisie.
Pada 2016, ia menandatangani kontrak dengan Ajax Amsterdam selama lima tahun dengan biaya transfer sebesar 11 juta euro (Rp 164 miliar). Dilansir dari laman Dutchnews, Ajax menjadikannya salah satu pemain termahal yang pernah mereka beli. Selama bermain bersama Ajax, Ziyech berhasil mencetak 48 gol dan 82 assist selama 159 pertandingan.
Kepindahan Hakim Ziyech ke Stamford Bridge sudah dikonfirmasi oleh manajer Ajax, Erik Ten Hag, awal pekan ini. Ajax, kata dia, menyambut baik tawaran dari Chelsea yang ingin memperkuat lini serang mereka.
FOX SPORTS | GOAL | DUTCH NEWS | SKY SPORTS | WHO SCORED | NURUL FARA