TEMPO.CO, Jakarta - Persela Lamongan dan tim asal Malaysia, Sabah FA, berbagi angka 2-2 pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu.
Pertandingan berlangsung cukup ketat antara kedua tim yang berusaha memperebutkan posisi ketiga Grup B Piala Gubernur Jawa Timur tersebut. Pada menit-menit awal babak pertama, kedua tim langsung bermain dengan tempo cukup tinggi.
Pada menit kedua, tendangan keras pemain Sabah FA Alto Linus dari luar kotak penalti, membuat kiper Persela Lamongan Alfonsius Kelvan tidak berkutik, dan memberikan keunggulan 1-0 untuk tim yang baru dipromosikan ke Malaysia Super League 2020 tersebut.
Namun, tidak lama berselang, Persela Lamongan juga menekan pertahanan Sabah FA. Menit ke-4, Ryan Wiradinata berhasil membalasa dan melesakkan bola ke gawang tim asal Malaysia tersebut. Kedudukan menjadi imbang, 1-1.
Meskipun Stadion Kanjuruhan diguyur hujan deras, kedua tim tetap menunjukkan permainan dengan tensi tinggi. Beberapa kali terlihat baik pemain Persela maupun Sabah FA harus terjatuh.
Bahkan, pada menit ke-27, pemain belakang Persela, Mecinovic, sempat bersitegang dengan Ramos Lebron. Sementara pada menit ke-31, pemain Sabah FA Ummareng Bacok menerima kartu kuning akibat melanggar pemain Persela Lamongan. Hingga turun minum, kedudukan belum berubah 1-1.
Memasuki babak ke-2, Sabah FA langsung berinisiatif menekan Persela Lamongan. Beberapa peluang sempat tercipta, namun masih belum mampu menggetarkan gawang lawan. Persela juga berupaya menekan, namun belum menciptakan skor tambahan.
Menit ke-57, pemain Persela Heru Setiawan melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih sedikit melebar dari gawang yang dikawal Robson Rendyrining.
Pada menit ke-72, berawal dari sisi kiri pertahanan Persela Lamongan, salah seorang pemain Sabah FA memberikan umpan silang yang berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Ramos Lebron, dan menjadikan tim asal Malaysia itu unggul dengan skor 2-1.
Tidak lama berselang, kembali, pemain Sabah FA Park Taesu membuka peluang melalui tendangan bebas, namun masih melebar dari gawang yang dijaga oleh Alfonsius Kelvan.
Menit ke-83, pemain Persela Lamongan asal Macedonia, Mecinovic mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelangaran terhadap pemain Sabah FA. Kedua tim bertukar serangan, namun belum ada peluang yang menjanjikan.
Mendapatkan umpan terobosan, pemain pengganti Persela Lamongan Malik Risaldi berhasil mengelabui barisan pertahanan Sabah FA, dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-87. Kedudukan tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini membuat kedua tim gagal meraih kemenangan dalam turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 ini. Sebelumnya keduanya dikalahkan Persija Jakarta da Arema FC, yang lolos ke semifinal.
Asisten Pelatih Persela Lamongan Fabio Barbosa de Oliveira mengatakan bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan menjelang bergulirnya Liga 1 Indonesia yang akan dimulai pada akhir Februari 2020.
“Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, baik individu maupun secara tim,” kata Oliveira.
Ia mengatakan bahwa akan melakukan evaluasi agar kelebihan yang dimiliki tim bisa ditingkatkan, sementara kelemahan bisa segera dibenahi. Ia berharap bisa menyajikan permainan terbaik pada Liga 1 Indonesia mendatang.
Sementara Pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan, meskipun mendapatkan hasil imbang melawan Laskar Joko Tingkir tersebut, Ia menilai permainan anak asuhannya mengalami peningkatan.
“Tadi, para pemain bisa menikmati permainan. Namun karena kesalahan kami kebobolan,” ujar Kurniawan.
Dengan demikian, Sabah FA menempati urutan ketiga pada Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020, dengan mencetak dua gol serta kemasukan empat gol. Sementara Persela Lamongan mencetak empat gol, dan kebobolan sembilan gol.
Susunan Pemain:
Persela Lamongan: Alfonsius Kelvan, Roni Fatahillah, Birrul Walidain, Lukas Guruh Prayitno, Ryan Wiradinata, Dadang Apridianto, Heru Setiawan, Ritanto Abiyoso, Jasmin Mecinovic, Diego Banowo, dan Frisca Womsiwor.
Pelatih: Nil Maizar.
Sabah FA: Robson Rendyrining, Mafry Balang, Jenius Karib, Zubir Azmi, Ummareng Bacok,Rico Nigel Milus, Hector Omar Ramos Lebron, Dendy Lowai, Alto Linus, Ariusdius Jais, dan Azwan Fattah.
Pelatih: Kurniawan Dwi Yulianto.
