TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan laju kencang timnya untuk menjuarai Liga Primer Inggris pertama kali dalam 30 tahun adalah hal luar biasa. Klopp mengatakan hal itu setelah pada dinihari tadi, Minggu 16 Februari 2020, di Stadion Carrow Road, Liverpool menang tipis dari urutan terbawah, peringkat ke-20, Norwich City, 1-0.
Liverpool masih belum terkalahkan dalam 26 pertandingan Liga Primer Inggris musim kompetisi 2019-2020 ini, dengan 25 kali menang dan hanya sekali seri.
Untuk mempertahankan keistimewaannya itu sehingga unggul 25 poin dari peringkat kedua, juara bertahan Manchester City, pada 12 pertandingan terakhir, Jurgen Klopp, mengeluarkan salah satu pemain kuncinya yang baru sembuh dari cedera hamstring, Sadio Mane, dari bangku cadangan pada menit ke-60. Mane menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain.
Penyerang dari Senegal ini kemudian menjebol gawang tuan rumah ketika laga tersisa 12 menit setelah menerima umpan dari kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Dengan demikian, pasukan Klopp hanya membutuhkan lima kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara mereka di Liga Primer Inggris.
"Kesenjangannya sangat gila. Saya tidak begitu memahaminya,” kata Klopp kepada Sky Sports. "Saya tidak cukup pintar. Saya belum pernah mengalami itu sebelumnya. Ini luar biasa, sangat sulit.”
Setelah mengalami kemampatan pada babak pertama, peluang Liverpool melalui tendangan Mohamed Salah dan Naby Keita digagalkan kiper Norwich asal Belanda, Tim Krul. Sebaliknya tendangan Alex Tetey dari sebuah serangan balik di tiang dekat sempat mengagetkan kiper Liverpool, Alisson, tapi masih bisa ditahan dengan kaki penjaga gawang the Reds ini.
Sadio Mane, yang absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera, kemudian masuk ke lapangan untuk membuat perbedaan dengan menyelesaikan umpan akurat yang disodorkan kapten Liverpool untuk mencetak gol penentu kemenangan Liverpool.
