TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar menjalani laga uji coba menghadapi PS Tira yang sekarang bernama Persikabo 1973 di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Minggu, 16 Februari 2020. Meski PSM kalah 0-1, pelatih Bojan Hodak tak mempermasalahkan hasil akhir.
Bojan Hodak tidak risau timnya kalah pada laga ini. Sebaliknya, ia senang karena mendapat pelajaran berharga sekaligus menjadi bahan evaluasi jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Menurut Hodak, pada pertandingan ini PSM bermain dengan strategi baru. Ia Mengutak-atik komposisi demi mencari skuad inti.
"Di pertandingan kali ini kita memainkan strategi yang berbeda dari sebelumnya. Kita mainkan banyak hal baru tapi saya puas dengan hasil ini. Meskipun hasil kalah, saya puas, dan ada hal penting yang saya dapat dari sini," kata Hodak.
Mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini tidak sungkan memuji penampilan penjaga gawang Persikabo 1973, Angga Saputra, yang tampil gemilang. Hodak menilai sang pemain layak menjadi bintang lapangan, karena mampu menggagalkan sejumlah peluang PSM.
"Saya melihat man of the match adalah kiper mereka yang tampil bagus. Padahal kita menciptakan lebih banyak peluang dibanding mereka yang hanya buat dua peluang," jelas Hodak.
Bojan Hodak pun menegaskan akan melakukan evaluasi untuk membenahi kekurangan yang nampak pada laga uji coba ini. Terutama penyelesaian akhir serta transisi bertahan dan menyerang. "Tentu ada evaluasi, kami akan lakukan secepatnya," kata pelatih PSM Makassar ini.
LIGA INDONESIA