Iklan
TEMPO.CO, Jakarta- Gelandang tim nasional Indonesia, Saddil Ramdani, mengaku bersyukur bisa dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk menjalani latihan persiapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. "Kita di sini dilatih dengan kedispilnan, kejujuran dan harus bekerja keras," kata Saddil di komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.
Pemain berusia 21 tahun ini menjelaskan bahwa Shin Tae-yong belum menentukan posisi bagi pemain yang menjalani pemusatan latihan. Saddil yang biasa bermain pada posisi sayap kiri berupaya untuk bisa beroperasi sektor berbeda jika itu menjadi kebutuhan tim. "Kata coach selalu siap dimana pun nanti di tempatkan," ungkap dia.
Selama lima ari menjalani latihan bersama Shin Tae-yong, ia menyebutkan fokus masih pada penguatan fisik dan stamina. Pemain kelahiran Kepulauan Muna ini menuturkan program latihan yang bakal dijalani berikutnya yakni tes fisik. "Seperti yang kita lihat sendiri itu alatnya," kata Saddil menunjuk peralatan yang telah terpasang di Lapangan G, kawawan GBK.
Menurut dia, komposisi pemain junior dan senior yang dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan itu tidak mempengaruhi kekompakan tim. Saddil menjelaskan tidak ada perbedaan dalam pemberian materi latihan. "Saya melihat semua sama, baik junior maupun senior semua bekerja keras. Kami semua menikmati semua yang diterapkan Coach Shin Tae-yong," ungkap dia.
Di luar waktu latihan, Saddil Ramdani mengutarakan permintaan Shin Tae-yong supaya para Timnas Idonesia mengutamakan kedisiplinan sebagai pesepakbola. "Bangun pagi, timbang badan. makan jam sekian, latihan sore jam sekian, seperti itu sih," ungkap dia menjelaskan beberapa aturan bagi pemain timnas.
IRSYAN HASYIM
Iklan
