TEMPO.CO, Jakarta- Bek muda PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa, menywbutkan bahwa selama lima hari program latihan Timnas Indonesia yakni peningkatan stamina. "Fokus utama coach Shin Tae-yong masih kondisi fisik," kata Dewangga di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.
Pemain berusia 18 tahun ini sering mendapat pertanyaan dari pemain senior perihal menu latihan yang telah diberikan kepada skuad Timnas U-19 yang juga mendapat bimbingan langsung dari pelatih Shin Tae-yong. "Ditanya selama di Thailand bagaimana," ungkap dia.
Pemain kelahiran Semarang ini mengatakan pemanggilan ke Timnas senior digunakan sebagai ajang menimba ilmu ke bek senior. Pemain bertahan berpengalaman yang dipanggil oleh Shin Tae-yong ke tim Garuda antara lain Yanto Basna dan Hansamu Yama Pranata. "Kalau saya ke senior, saya tanya bermain dengan posisi yang baik, terus apa saja yang kita lakukan saat bertahan dan menyerang," kata Dewangga.
Selama mendapat bimbingan dari Shin Tae-yong, Dewangga menyebutkan belum mendapatkan materi perihal taktik bertahan baik bersama Timnas U-19 maupun Timnas senior. Ia pun berusaha untuk menyerap seluruh program latihan supaya bisa memberikan hasil maksimal bagi tim. "Kalau taktik bertahan belum.
begitu diajarkan oleh coach Shin tapi kalau posisi badan sudah diberikan instruksi pas latihan di Thailand," ucap dia.
Sebelumnya, PSSI mengumumkan 34 nama pemain Timnas Indonesia yang mengikuti pemusayan latihan pada bulan Februari ini. Dari daftar nama tersebut, empat orang di antaranya adalah pemain Timnas U-19 yang sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Thailand pada akhir Januari lalu. Mereka adalah Irfan Jauhari, Alfeandra Dewangga, Pratama Alif dan Muhammad Adi Satrio.
"Mereka pasti memiliki kesempatan untuk menembus skuad timnas senior. Namun itu akan terus dipantau oleh pelatih Shin Tae-yong," kata asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto.
IRSYAN HASYIM