TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City sedang diterpa masalah. Mereka dihukum badan sepak bola Eropa (UEFA) dengan larangan berlaga dalam dua musim kompetisi antarklub Eropa karena pelanggaran azas keadilan keuangan (financial fair play).
Hukuman itu masih mungkin dilawan dengan cara melakukan banding. Tapi, bila banding tersebut gagal, Man City tak akan bisa berlaga di Liga Champions musim depan.
Bahkan, skenario lebih buruk masih bisa mengenai mereka. Pengelola Liga Inggris bisa mendegradasi mereka karena pelanggaran financial fair play itu.
Lalu apa reaksi pelatih Pep Guardiola soal hukuman ini? Pelatih asal Spanyol ini menegaskan tidak akan keluar dari Manchester City.
"Ini belum selesai. Klub percaya itu tidak adil sehingga kami akan mengajukan banding. Kami akan menunggu, "kata Guardiola kepada Sky Sports.
Guardiola melanjutkan, "Yang bisa kami lakukan adalah di lapangan dan melakukan apa yang telah kita lakukan selama empat tahun terakhir dan fokus pada hal itu sampai akhir musim. Saya percaya 100% dengan klub saya, dengan apa yang telah mereka lakukan. Mereka menjelaskan kepada saya alasannya."
Guardiola optimistis hukuman itu akan dibatalkan. "Kami akan bertarung seperti kami telah berjuang di setiap pertandingan. Kami optimistis bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang dan musim depan kita akan berada di Liga Champions."
Apakah ia akan tetap bertahan bila hukuman itu tetap berlaku?
"Jika mereka tidak memecat saya, saya akan tinggal di sini 100% lebih dari sebelumnya. Pertama karena saya ingin tinggal. Itu sesuatu yang istimewa, lebih dari kontrak yang saya miliki. Saya katakan sebelumnya, saya katakan lagi sekarang, saya ingin tinggal dan membantu klub dan mempertahankan level ini selama mungkin," kata Guardiola.
Bahkan bila Man City didegradasi dan dipaksa bermain di Liga Dua? "Mengapa saya harus pergi? Ketika saya mengatakan saya suka klub ini saya suka berada di sini, mengapa saya harus pergi? Apa pun yang terjadi, saya akan berada di sini musim depan," kata Pep Guardiola.
Manchester City baru saja mengalahkan West Ham 2-0 Kamis dinihari tadi. Mereka kini berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris, tertinggal 22 poin dari Liverpool. Dengan posisinya, mereka susah untuk kembali juara, tapi hampir pasti bisa meraih tiket Liga Champions, bila hukumannya dibatalkan.
MIRROR | METRO