TEMPO.CO, Jakarta - Mental dan semangat Bruno Fernandes sedang terbang tinggi. Gelandang serang berusia 25 tahun itu merasa lega dirinya sudah nyetel dengan penampilan tim barunya, Manchester United.
Fernandes bermain prima saat Setan Merah menumbangkan Chelsea di Stamford Bridge dengan skor 2-0, Selasa lalu. Pemain yang dibeli dari Sporting Lisbon di bursa transfer Januari lalu itu bikin satu umpan pada gol kedua United yang dicetak oleh Harry Maguire.
"Melawan Chelsea adalah tugas yang berat. Mereka tim yang kuat. Beruntung kami menang hingga bisa jaga kans masuk empat besar klasemen," kata Fernandes seusai laga.
Sejumlah fan pun memuji penampilan Fernandes. Di media sosial Twitter, ribuan suporter United menuliskan pujian mereka untuk gelandang berkebangsaan Portugal itu. Begitu pula para pewarta yang meliput pertandingan tersebut.
Namun Fernandes menganggap penampilannya masih jauh dari kata sempurna. Mantan pemain Udinese itu akan berusaha kuat untuk menemukan performa terbaiknya lagi di Old Trafford.
"Secara pribadi, saya sangat senang di sini. Betapa tidak, saya bermain untuk tim terbesar di Inggris. Ini cita-cita saya," kata Fernandes.
Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan pujian kepada pemain bernomor punggung 18 itu. Menurut Solskjaer, Fernandes adalah pemain yang tak mau kalah dalam penguasaan bola. Menurut pelatih berusia 46 tahun itu, Fernandes selalu punya cara jitu mengedarkan bola kepada rekan-rekan di lapangan.
"Dalam eksekusi bola mati pun, Fernandes unggul. Salah satu yang terbaik di dunia saat ini," kata Solskjaer.
Kini Fernandes harus siap melakoni tugas berat lain dinihari nanti. United akan kembali tampil di babak 32 besar Liga Europa. Manchester merah akan menantang wakil Belgia, Club Brugge, di Stadion Jan Breydel.
Sempat muncul kekhawatiran di benak fan United tentang nasib Fernandes dalam kompetisi kasta kedua Benua Eropa tersebut. Sebab, Fernandes sempat tampil di babak penyisihan grup musim ini bersama Sporting Lisbon.
Namun keraguan mereka seketika sirna setelah asosiasi federasi sepak bola Eropa atau UEFA merilis pengumuman tentang aturan baru nomor 43.01 dan 43.02. Pada intinya, UEFA memperbolehkan setiap peserta babak 32 besar untuk mendaftarkan pemain anyar mereka, termasuk yang sempat membela klub lain di babak sebelumnya.
Tentu saja kabar tersebut bikin United senang. Sejumlah media Inggris dan lembaga statistik sepak bola pun memprediksi Solksjaer bakal memainkan Fernandes saat menghadapi Club Brugge.
Solskjaer pernah berujar, United perlu bekerja keras menghadapi Club Brugge agar lolos ke babak 16 besar. Menurut mantan manajer Molde itu, Club Brugge adalah tim yang kuat.
Meski tersingkir, dalam laga penyisihan grup Liga Champions musim ini, mereka tak buruk. Buktinya, tim berjulukan Blauw-Zwart atau Biru-Hitam itu mampu menahan imbang Real Madrid dengan 2-2 di Santiago Bernabeu.
Selama di Liga Champions, Club Brugge adalah tim yang bermain dengan pertahanan rapat. Soal serangan, mereka punya pemain sayap cepat Krepin Diatta dan Eduard Sobol.
Di liga sendiri, Club Brugge tampil gagah. Sampai saat ini mereka berada di puncak klasemen dengan catatan 18 kemenangan, tujuh kali imbang, dan sekali kalah.
United harus bersiap menghadapi Simon Mignolet, kiper utama Club Brugge. Mignolet adalah mantan penjaga gawang Liverpool (2013-2019). Bersama Club Brugge, pemain berusia 31 tahun itu tampil layaknya tembok beton.
Tercatat Mignolet baru kebobolan 11 kali dalam 24 penampilan di Jupiler Pro League atau Liga Belgia. Ia juga mencatat 15 kali clean-sheet atau tak kebobolan dalam satu laga.
"Jadi, pertandingan melawan mereka akan jadi tugas yang sulit bagi kami. Namun kami akan berusaha maksimal mengalahkan mereka dan lolos ke babak berikutnya," kata Solskjaer.
SKY SPORTS | GOAL | INDRA WIJAYA