TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk membahas bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020. Rapat ini untuk menyelaraskan jadwal pertandingan kompetisi sepak bola di Tanah Air.
"Hal ini penting sebagai kepastian sehingga tidak ada jadwal yang berubah," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule di sela pertemuan, Kamis, 20 Februari 2020.
Rapat antara PSSI dan Kepolisian RI berlangsung di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat. Iriawan mengatakan sinkronisasi jadwal dengan Polri ini juga menjadi tindak lanjut dari permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang ingin kompetisi sepak bola berjalan baik, tepat waktu dan menarik.
Jadwal Liga 1 dan 2 musim 2020 rawan digeser karena bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung di 270 daerah. Karena itu, PSSI meminta bantuan kepolisian yang memiliki data rinci kegiatan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat di semua daerah termasuk tempat berlangsungnya Liga 1 dan 2.
"Kami mohon bantuan kepolisian, Pilkada itu kan cukup panjang prosesnya, bulanan, termasuk masa kampanye. Akan dilihat apakah memungkinkan dalam kampanye ada pertandingan di wilayah tersebut," tutur Iriawan.
Selain soal jadwal, PSSI juga berkoordinasi dengan polisi, dalam hal ini Satgas Antimafia Bola, soal pengawasan pertandingan dari tindakan kriminal.
"Kami berkomitmen untuk benar-benar membersihkan hal-hal yang mengganggu kemajuan sepak bola Indonesia, apakah itu mafia atau lainnya. Kami berharap sepak bola Indonesia lebih berkualitas dan mendunia," kata Iriawan.
Liga 1 Indonesia 2020 berlangsung mulai 29 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober 2020. Sementara Liga 2 2020 rencananya berlangsung mulai 13 Maret 2020.
