TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Indonesia harus mengakui keunggulan klub Liga 1 Persita Tangerang. Dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat malam, 21 Februari 2020, Timnas Indonesia kalah 4-1.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyaksikan langsung laga tersebut. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan bahwa hasil akhir bukan menjadi tujuan utama dari uji coba yang dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong.
"Secara penampilan, kita (Timnas Indonesia) memang tidak menuju hasil akhir tetapi melihat bagaimana peningkatan fisik," kata Iriawan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan kondisi fisik Saddil Ramdani dan kawan-kawan menjelang laga uji coba melawan Persita Tangerang, Stadion Madya, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020. TEMPO/Irsyan
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan ia sempat berdiskusi dengan pelatih asal Korea Selatan itu pada jeda babak pertama. Saat itu, skuad Garuda tertinggal dengan skor 2-1.
Menurut Iriawan, Tae-yong ingin melihat bagaimana cara Irfan Bachdim dan kawan-kawan menjalankan instruksi yang diberikan selama latihan. Uji coba ini akan menjadi bahan analisis tim pelatih timnas untuk menentukan pemain yang bakal dimainkan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Memang menurut pelatih belum maksimal, saya tanya kenapa karena pemain capek, konsentrasi kurang artinya memang pemain cukup over untuk latihan fisiknya," kata Ketua Umum PSSI itu.
Pemain Timnas Indonesia saat berlatih. Antara
Ia sempat mempertanyakan kepada Shin Tae-yong mengapa pemain yang sudah kelelahan dipaksa tetap bermain. Pelatih Timnas Indonesia itu pun menjawab bahwa kebijakan itu supaya bisa melihat penampilan para pemain timnas. "Sehingga hari ini mungkin kita lihat pertandingan sampai akhir yang jelas apa yang disampaikan Shin Tae-yong itu sudah mulai bisa dicerna oleh pemain," tuturnya.
IRSYAN HASYIM
