TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa sejak 15 Februari 2020 seluruh skuad Garuda menjalani latihan yang berat setiap hari. Juru taktik asal Korea Selatan menyebutkan faktor kelelahan menjadi alasan kekalahan Irfan Bachdim dan kawan-kawan dari Persita Tangerang 4-1 dalam laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat malam, 21 Februari 2020.
"Setiap pagi ada weight training dan setiap sore kami latihan fisik 40 menit setiap latihan," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, 21 Febrauri 2020.
Menurut mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu, seharusnya Saddil Ramdani dan kawan-kawan dengan label pemain timnas bisa melewati semua program latihan. Mereka harusnya bisa melawan diri sendiri supaya bisa mengenjot stamina.
"Karena kondisi badan tidak fit maka pertandingan tidak baik juga, makanya ke depan harus ada latihan strategi karena selama ini latihan fisik," kata Shin Tae-yong.
Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020. Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong memusatkan materi latihan untuk kekuatan fisik para pemain Timnas. ANTARA
Ia menambahkan, para pemain timnas baru bergabung selama seminggu jadi kekompakannya belum terlihat. Hal itu berbeda dengan klub Pendekar Cisadane yang sudah berlatih selama beberapa bulan. "Jadi hasilnya begini," ujarnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang ikut menyaksikan laga persahatan itu mengatakan bahwa hasil akhir bukan menjadi tujuan utama dari pelatih Shin Tae-yong. "Secara penampilan kita memang tidak menuju hasil akhir tetapi kita melihat bagaimana peningkatan fisik," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan sempat berdiskusi dengan Shin Tae-yong pada jeda babak pertama ketika skuad Garuda juga tertinggal dengan skor 2-1. Menurut dia, juru taktik asal Korea Selatan itu ingin melihat bagaimana cara Irfan Bachdim dan kawan-kawan dalam menjalan instruksi yang diberikan selama latihan.
Ia menambahkan hasil uji coba timnas ini menjadi bahan analisis staf kepelatihan untuk menentukan pemain yang bakal diturunkan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Memang menurut pelatih belum maksimal, saya tanya kenapa, karena pemain capek, konsentrasi kurang artinya memang pemain cukup over untuk latihan fisiknya," ujarnya.
IRSYAN HASYIM