TEMPO.CO, Jakarta - Ajax Amsterdam tampil buruk pada dua pertandingan terakhir dan menimbul pertanyaan apa yang sedang terjadi di klub yang musim lalu menembus semifinal Liga Champions Eropa ini.
Setelah dikalahkan Getafe 2-0 pada pertemuan pertama babak 32 besar Liga Europa pekan pertengahan lalu, Ajax dikalahkan Heracles 1-0 pada Eredivisie Belanda di Stadion Erve Asito, Almelo, Minggu 23 Februari 2020.
Untuk pertandingan tandang di Almelo, pelatih Ajax, Erik ten Hag, tidak memainkan gelandang serang Hakim Ziyech yang dalam kondisi tidak bugar dan akan pindah ke klub Liga Primer Inggris, Chelsea, pada musim panas mendatang.
Ten Hag menurunkan Ryan Gravenberch, Perr Schuurs, dan penyerang kawakan Klaas Jan Huntelaar. Ajax menciptakan sejumlah peluang mencetak gol dalam babak pertama. Sundulan Nicolas Tagliafico melambung di atas mistar gawang Heracles. Adapun tendangan Donny van de Beek membentur tiang gawan tim tuan rumah. Pada akhir babak pertama, giliran Heracles yang memperoleh peluang tapi tendangan Cyriel Dessers melayang jauh dari sasaran.
Pada babak kedua, Ajax terus menekan tapi tak bisa menembus pertahanan Heracles. Ten Hag kemudian menurunkan Danilo untuk melakukan debutnya di tim senior. Tapi, hanya beberapa menit kemudian, Heracles mendapat jalan untuk memenangi pertandingan.
Kali ini Dessers tidak menyia-nyiakan peluang setelah berhasil melewati bek kawakan Ajax, Daley Blind. Ia meluncurkan tendangan akurat yang menembus hadangan kiper Andre Onana untuk membuat Heracle unggul 1-0 pada menit ke-77.
Ajax lantas berusaha keras menyamakan kedudukan dengan berfokus mengirimkan umpan kepada Schuurs sebagai ujung tombak. Tapi, peluang emas terbaik didapatkan Danilo. Sayang bola dari sundulannya tepat jatuh di pelukan kiper Janis Blaswich.
Kekalahan itu membuat Ajax hanya unggul tiga poin di puncak klasemen Eredivisie dari AZ Alkmaar. Pada Kamis mendatang, 27 Februari 2020, Ajax akan menjamu Getafe pada pertemuan kedua babak 32 besar Liga Europa di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, sebelum menjamu AZ tiga hari berikutnya.
FOOTBALL ORANJE | ESPN