TEMPO.CO, JAKARTA - Manajer Chelsea, Frank Lampard, harus melakukan tiga keputusan penting menjelang menjamu Bayern Munich pada pertandingan pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu dini hari, 26 Februari 2020.
Berikut tiga keputusan penting yang harus diambil Lampard itu:
1. Tetap percaya kepada Olivier Giroud atau tidak?
Penyerang Chelsea, Olivier Giroud berpose dengan Piala Liga Eropa setelah berhasil menjuarainya usai pertandingan Final Liga Eropa di Stadion Baku Olympic di Baku, Azerbaijan, 30 Mei 2019. Giroud berhasil mencetak gol ke gawang mantan timnya. REUTERS/Phil Noble
Lampard sempat memutuskan untuk tidak memainkan penyerang veteran Prancis itu beberapa lama dan memberikan kesempatan kepada pemain muda berbakat Tammy Abraham. Tapi, , Abraham cedera dan Michy Batshuayi masih labil, sehingga Giroud tampil.
Pada pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu, 22 Februari 2020, adalah Giroud yang mencetak gol pertama Chelsea ketika mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1.
Lampard harus memutuskan apakah Giroud, 33, yang bermain selama 70 menit melawan Tottenham, diyakini akan mampu mengulangi peforma baiknya itu saat melawan Bayern.
2. Mau pasang lima pemain bek lagi?
REUTERS
Ada klaim sebelum pertandingan Sabtu lalu dari Jose Mourinho. Manajer Tottenham ini mengatakan bahwa Lampard akan kembali ke pertahanan lima pemain yang ia gunakan melawan Tottenham pada awal musim. Hal itu terbukti benar pada pertandingan Sabtu lalu.
Sekarang Lampard tampaknya tergoda untuk menggunakan sistem yang sama saat melawan Bayern nanti. Taktik itu memberi Chelsea pandangan yang lebih solid di sistem pertahanan mereka dan memberikan kesempatan kepada bek kiri Marcos Alonso untuk mencetak gol kedua ke gawang Totteham.
3. Lampard mau memainkan kembali Ross Barkley?
Pemain Arsenal, Mohamed Elneny, melewati hadangan gelandang Chelsea, Ross Barkley, dalam pertandingan International Champions Cup di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, 2 Agustus 2018. (Niall Carson/PA via AP)
Seperti Giroud dan Alonso, gelandang Ross Barkley telah menjalani musim ini yang membuatnya merasa frustrasi. Namun tiba-tiba Lampard menawarkan harapan setelah penampilannya yang berpengaruh saat melawan Tottenham.
Ross Barkley belum pernah terlihat nyaman di antara skuad Chelsea sejak tiba dari Everton pada Januari 2018 sebelum laga akhir pekan lalu.
Lampard mungkin telah menemukan cara untuk membangkitkan potensinya. Ia menggunakan pemain berusia 26 tahun di sisi kiri serangan Chelsea pada laga melawan Tottenham. Tapi, di sisi sayap, juga ada pemain andal asal Brasil, Willian.
Frank Lampard harus memutuskan apakah Barkley dapat dipercaya untuk mengulangi pertunjukan mengesankan di Stamford Bridge akhir pekan lalu saat Chelsea menjamu Bayern Munich pada Rabu dinihari mendatang.
FRANCE 24 | NURUL FARA