TEMPO.CO, Jakarta - Ricky Kambuaya tampil bagus bersama Persebaya Surabaya saat menjuarai turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 pekan lalu. Ia antara lain menyumbang gol yang memastikan Persebaya mengalahkan Persija di laga final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 20 Februari lalu.
Performa gelandang asal Sorong, Papua, itu banyak mendapat pujian. Kehadiran pemain berusia 23 tahun itu dinilai membuat lini tengah Persebaya semakin bertenaga dan lebih kreatif dalam menyerang.
Ricky , yang didatangkan Persebaya dari PSS Sleman itu, dinilai memiliki banyak kelebihan sebagai pemain. Ia mampu memotong serangan lawan. Pergerakannya mampu merepotkan pertahanan lawan. Ia juga tak canggung mencetak gol.
Pemain yang mengawali karier di Liga 2 bersama PSMP Mojokerto itu berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya dan Persebaya. "Ini pertama kali cetak gol bersama tim Liga 1 dan gelar pertama saya. Jadi saya sangat senang dan bangga sekali. Gol dan gelar ini saya persembahkan untuk Bonek dan Bonita, kedua untuk keluarga yang selalu support saya," kata dia seperti dikutip laman Persebaya.
Ricky senang Persebaya mempertontonkan performa yang konsisten, apalagi saat ini kick-off Liga 1 sudah menanti. Ia menegaskan Green Force harus menggunakan trofi tersebut sebagai bahan bakar untuk terus mendorong penampilan lebih baik. Karena tim asal Kota Pahlawan ini bertujuan untuk memboyong gelar juara Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC) musim ini.
"Kami akan terus berjalan dan menggunakannya untuk membantu kami maju. Kami tetap lapar gelar dan bertekad menangkan trofi sebanyak mungkin. Dengan gelar ini kami bisa lebih semangat lagi, lebih giat bekerja keras untuk mencapai target bersama, yaitu juara di Liga 1 dan ASEAN," kata Ricky.
Ricky Kambuaya akan membantu Persebaya mengawali kiprahnya di Liga 1 dengan menjamu Persik Kediri pada 29 Februari 2020. Pertandingan akan dimulai 18.30 WIB.