Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pep Guardiola, Johan Cruyff, dan Iman kepada Possession Football

image-gnews
Pep Guardiola. Reuters/Lee Smith
Pep Guardiola. Reuters/Lee Smith
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola yang memimpin Manchester City menghadapi Real Madrid pada laga pertama 16 besar Liga Champions di Bernabeu dinihari nanti, Kamis 27 Februari 2020, pertama kali bergabung ke City pada 1 Februari 2016.

Tanggal itu adalah masuk paruh kedua musim kompetisi 2015-2016 dan terjadi sensasi di Liga Primer Inggris, yaitu Leicester City menjadi juara dengan tidak berbasis pada pentingnya dominasi penguasaan bola (ball possession).

Apa yang dilakukan pelatih asal Italia, Claudio Ranieri, di Leicester City saat itu jelas berlawanan dengan filosofi yang dipegang Pep Guardiola dari ajaran gurunya, legenda sepak bola Belanda yang kini sudah almarhum, Johan Cruyff.  

Tapi, hal itu tidak menggoyahkan iman Pep Guardiola kepada pentingnya penguasaan bola dalam permainan timnya. “Musim ini, untuk menjadi juara,” kata Guardiola, “Saya membutuhkan timku melakukan penguasaan bola.”

“Anda bisa kalah dengan mementingkan penguasaan bola. Tapi, anda akan lebih banyak kalah dengan kehilangan terhadap penguasaan bola,” Guardiola melanjutkan.

Pada musim pertamanya di Manchester City, 2016-2017, Pep Guardiola gagal mengantarkan timnya menjuarai Liga Primer Inggris dan gagal memenangi kejuaraan lainnya.

Tapi, Guardiola bergeming.

“Kita harus melakukan apa yang kita yakini. Saya meyakini pentingnya penguasaan bola. Saya tahu semua ingin meniru cara permainan tim yang juara. Tapi, dalam sepak bola dan olahraga, tidak ada yang bisa menang untuk selamanya,” katanya.

Kita semua tahu, Manchester City kemudian juara Liga Primer Inggris dua musim terakhir, 2017-18, 2018-19. Kita juga semua tahu, sekarang City sudah ketinggalan jauh 22 poin dari Liverpool di puncak klasemen Liga Primer. Hanya keajaiban yang bisa menahan Liverpool untuk menjadi juara, karena hanya butuh empat kemenangan lagi dalam 11 laga tersisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak meninggalkan Barcelona dalam posisinya sebagai pelatih, Pep Guardiola juga belum bisa lagi mempersembahkan trofi Liga Champions kepada Bayern Munich dan kini Manchester City. Bahkan, City di tangannya belum pernah bisa lolos dari perempat final.

Tapi, Pep Guardiola bergeming. Mantan pemain gelandang bertahan Barcelona, Spanyol, dan Catalonia berusia 49 tahun ini seperti memahat dalam hatinya sebuah kepercayaan kepada filosofi ball possession, possession football, yang didapatnya dari Johan Cruff.  

Sebuah struktur yang disebutnya sebagai “katedral sepak bola yang indah” yang sudah dibangun setahap demi setahap oleh Johan Cruyff sejak pertama kali datang ke Barcelona pada periode 1970-an.

“Timku bermain sepak bola dengan cara yang saya yakini seharusnya dimainkan, tapi berbasis dari yang datang sebelumnya, dari guruku, dari Cruyff.”

Ketika masih menangani  Barcelona, Guardiola suka memainkan formasi 4-3-3. Pindah ke Bayern, ia melakukan variasi dengan beberapa formasi berbeda.

Tapi, ada yang tidak berubah, yaitu penguasaan bola, umpan-umpan pendek, penempatan posisi secara tepat dibarengi pergerakan yang efektif, dan menempatkan pelari cepat dengan kemampuan mencetak gol di kedua sayap.

Soal kecepatan lari ini, Pep Guardiola pernah diejek Johan Cruyff ketika Pep masih menjadi pemain junior di Barcelona. “Kamu berlari lebih lambat dari nenek saya,” kata maestro total football dari Belanda itu.

Dengan keyakinan seperti itu, Pep Guardiola mempertaruhkan reputasinya sebagai manajer di Barcelona, Bayern Munich, dan kini Manchester City untuk menang atau kalah dengan filosofi sepak bola yang sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

1 jam lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

6 jam lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

7 jam lalu

Pemain Chelsea Cole Palmer melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 16 April 2024. Palmer mencetak 4 dalam pertandingan ini yang membawa Chelsea menang telak 6-0 atas Everton. REUTERS/Toby Melville
Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mengingatkan Cole Palmer agar tidak menjadikan laga melawan Manchester City sebagai ajang pembuktian.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

7 jam lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.


Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

9 jam lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan final Piala Super Spanyol di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi, 14 Januari 2024. REUTERS/Juan Medina
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-32 pada akhir minggu ini akan menampilkan laga besar: El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.


Prediksi Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA Sabtu Malam

10 jam lalu

Ekspresi pemain Manchester City Bernardo Silva dan rekannya setelah dikalahkan Real Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Prediksi Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA Sabtu Malam

Simak kabar terbaru kedua tim, termasuk perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Manchester City vs Chelsea di semifinal Piala FA Sabtu ini.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

23 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

1 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

2 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.