TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengkonfirmasi pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan pemain asal Uzbekistan, Lutfulla Turaev. Dia mengatakan kesepakatan ini merupakan kejutan karena dilakukan secara spontan usai evaluasi tim pasca Piala Gubernur Jatim 2020.
Perekrutaan Turaev adalah efek domino dari absennya sosok Zulfiandi di sektor lapangan tengah Madura United. Pelatih yang akrab disapa RD ini mengakui absennya Zulfiandi menyisakan lubang yang cukup besar.
Hal itu terbukti saat Madura United ditumbangkan Persebaya Surabaya 2-4 di laga pramusim lalu. RD mengakui dua gol yang diciptakan Makan Konate kala itu imbas dari hilangnya sosok Zulfiandi dalam tim. Selain itu hilangnya Zulfiandi juga mengganggu transisi bermain dan skema permainan tim.
Atas hasil evaluasi tersebut RD memutuskan melepas Brian Ferreira untuk mencari pemain gelandang jangkar yang bisa mengisi kekosongan Zulfiandi. Brian sebenarnya sempat di plot diposisi Zulfiandi namun hasilnya tidak begitu maksimal.
“Setelah kita lakukan evaluasi, lalu masuknya Bruno Matos mau tidak mau kita harus cari pemain yang bisa bermain box to box dan bisa defense. Akhirnya kita pilih dia dengan asumsi bisa mengisi kekosongan di lini gelandang bertahan yang ditinggal Zulfiandi,” kata RD.
Dari sana RD kemudian mendapatkan rekomendasi untuk merekrut Turaev. Setelah melakukan penelusuran tim pelatih merasa cocok dengan pemain 31 tahun tersebut.
“Kita sudah lihat kemarin, dari total 22 pertandingan dia bermain 21 kali. Artinya 90 persen tampil, kami yakin dia bagus,” RD menambahkan.
Sejauh ini RD belum berani berkomentar mengenai kontrak Turaev. Namun yang jelas pihak manajemen dan Turaev sudah menemukan kata sepakat.
“Belum ada sign kontrak karena mendadak. Pembicaraan sangat cepat, kemarin malam kita bicara, lalu ada kesepakatan di sana dan sekarang ada proses untuk datang. Tapi yang jelas sudah ada agreement,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Madura United.
LIGA INDONESIA