TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta merombak komposisi pemainnya dalam menghadapi kompetisi Liga 1 2020. Klub berjuluk Macan Kemayoran ini bahkan memberi label The Dream Team bagi skuadnya dalam acara peluncuran tim pada 23 Februari 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pemilihan label tersebut, menurut Presiden Persija, Mohamamd Prapanca, sebagai motivasi bagi pemain untuk bisa kembali menguasai Liga 1 musim 2020. Menurut dia, keterpurukan pada kompetisi Liga 1 2019 menjadi pelajaran bagi manajemen untuk tidak lagi mengulang perjalanan Macan Kemayoran yang nyaris terdegradasi ke Liga 2.
"Kami memutuskan untuk memotivasi tim supaya 2019 tidak terulang lagi, komposisi tim dan coach bisa dilihat lagi, tittle dream team bisa terjadi di 2020," ungkap pria yang akrab disapa Panca.
Dalam bursa transfer musim 2020, Macan Kemayoran merekrut beberapa pemain yang berlabel bintang. Mereka antara lain Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay, Otavio Dutra dan Marc Klok. Pemain anyar itu bakal dipadukan dalam sebuah tim bersama Andritany Andriyasah, Riko Simanjuntak, dan Marco Simic. Juru taktik asal Brasil, Sergio Farias menjadi pilihan manajemen klub pada musim 2020.
Dalam pemanasan menjelang awal Liga 1 2020, Persija melakoni berbagai laga uji coba. Hasil yang diraih oleh Marco Simic dan kawan-kawan cukup menjanjikan untuk bisa mengarungi kompetisi. Tim Macan Kemayoran menjadi finalis dalam turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020. Sepanjang turnamen Persija meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Pertandingan uji coba melawan klub sal Singapura, Geylang International FC juga dimenangkan tim ibu kota dengan skor 3-1.
Meski bertabur bintang, skuad Persija meninggalkan celah di lini pertahanan. Dalam dua laga uji coba terakhir, tim Macan Kemayoran kebobolan hingga lima gol.
Empat gol bersarang di gawang Persija Jakarta ketika kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya pada final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 20 Februari 2020. Gawang yang dikawal Andritany juga kebobolan satu gol pada laga melawan Geylang International di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad, 23 Februari 2020.
Persija Jakarta hanya punya tiga bek murni di musim ini yang terdiri dari Otavio Dutra, Ryuji Utomo, dan Maman Abdurrahman. Riskan, mengingat nama pertama dan terakhir telah berusia uzur, 36 dan 37 tahun. Idealnya, setiap tim minimal memiliki empat bek tengah.
Jika sewaktu-waktu satu di antara Dutra, Ryuji, dan Maman absen, Sergio Farias bakal berspekulasi dengan menarik Marco Motta sebagai bek tengah. Padahal, posisi asli pemain asal Italia itu adalah bek sayap kanan."Kami punya Dutra. Dia sudah dua laga tak bermain. Sewaktu melawan Persebaya, Ryuji dikartu merah. Untuk satu musim, idealnya punya lima pemain belakang," kata Sergio Farias.
"Tapi, kami tak punya banyak pemain di posisi itu. Jika dibutuhkan, Motta akan dipasang sebagai bek tengah," ucap dia.
Sergio Farias juga berencana menggunakan beberapa pemain multiposisi sebagai bek tengah. Saat ini di tim Persija Jakarta ada Tony Sucipto, si pemain serbabisa, dan bek sayap muda, Hamra Hehanussa. "Cuma, kami harus persiapkan pemain lain dari posisi yang berbeda. Kami punya waktu untuk bereksperimen," ucap juru taktik asal Brasil tersebut.
Skuad Persija untuk Liga 1 2020:
Kiper:
Andritany Ardhiyasa, Shahar Ginanjar, Adixi Lenzivio, Rizky Sudirman
Belakang:
Ismed Sofyan (kapten), Novri Setiawan, Ryuji Utomo, Otavio Dutra, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Rezaldi Hehanussa, Hamra Hehanussa, Resky Fandi, Alfath Fathier, Marco Motta
Tengah:
Marc Klok, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Evan Dimas, Braif Fatari, M Alief Ramadhian, Adrianus Dwiki,
Depan:
Riko Simanjuntak, Heri Susanto, Marko Simic, Rafli Mursalim, Taufik Hidayat,
Pelatih: SergioFarias
Jadwal Persija Jakarta di Liga 1 2020 (Pekan 1-5)
Pekan 1
Persija vs Borneo FC (1 Maret)
Pekan 2
Persija vs Persebaya (7 Maret)
Pekan 3
Bhayangkara FC vs Persija (14 Maret)
Pekan 4
Persija vs Persik (4 April)
Pekan 5
Persija vs Persiraja (12 April)
IRSYAN HASYIM
