TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City dini hari tadi diwarnai sejumlah kontroversi. Salah satunya adalah gol Gabriel Jesus yang yang diprotes oleh penyerang Real Madrid, Vinicius Junior.
Menurut Vinicius, gol Jesus tak seharusnya disahkan. Pasalnya, rekan senegaranya tersebut mendorong Sergio Ramos sebelum menyundul umpan Kevin de Bruyne dan mencetak gol penyeimbang.
"Semua orang tahu bahwa Gabriel Jesus melanggar Ramos. Keputusan wasit selalu tak adil terhadap kami," kata Vinicius pasca pertandingan.
Namun pendapat Vinicius dibantah oleh pakar wasit Spanyol Juan Andujar Oliver. Meskipun sekilas terlihat Jesus sempat mendorong Ramos, Juan menyatakan bahwa nyatanya Jesus hanya sedikit menyentuh kapten Real Madrid tersebut.
"Tayangan ulang menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada pelanggaran dan Gabriel Jesus hanya meletakkan lengannya di punggung Sergio Ramos," ujarnya seperti dilansir laman Marca.
Pada laga dini hari tadi Real Madrid memang sempat unggul terlebih dahulu. Isco mencetak gol setelah menerima umpan dari Vinicius pada menit ke-60. Namun keunggulan itu hanya bertahan 18 menit saja. Jesus menyamakan kedudukan lewat gol sundulannya memanfaatkan umpan Kevin de Bruyne.
Kemenangan Manchester City dipastikan lewat tendangan penalti De Bruyne pada menit ke-83. Anak asuh Pep Guardiola mendapatkan penalti setelah Raheem Sterling dilanggar Daniel Carvajal. Tiga menit berselang, Sergio Ramos diusir wasit karena melanggar Jesus yang lepas dari kawalan lini belakang Real Madrid.
MARCA
