TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool secara mengejutkan kalah 0-3 saat berlaga di kandang Watford, Vicarage Road, dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris, Ahad dinihari WIB, 1 Maret 2020. Mereka kebobolan oleh dua gol Ismaila Sarr dan satu gol Troy Deeney.
Hasil ini membuat Liverpool mengakhiri catatan tak terkalahkan yang sudah mereka raih dalam 44 laga. Mereka pun dipastikan gagal mengulang sukses Arsenal yang pernah menjadi juara tanpa terkalahkan.
Pelatih Jurgen Klopp menyatakan, ia tidak terlalu risau soal kegagalan mencapai tonggak bersejarah tersebut. Ia lebih suka memperhatikan kinerja para pemainnya.
"Para pemain sudah memiliki begitu banyak rekor sehingga kami tidak serakah dan berpikir harus mengalahkan semuanya," kata Klopp kepada Sky Sports. "Anda tidak bisa meraih setiap rekor yang diinginkan. Anda harus menunjukkan tampilan. Hasilnya adalah buat dari performa itu."
Klopp mengakui timnya tak sebagus biasanya di laga itu. "Malam ini, kami tidak tampil cukup baik. Itu yang menjadi perhatian saya. Itulah yang saya pikirkan. Bukan soal bahwa kami tidak bisa menjadi tim terbaik dalam sejarah Liga Premier."
Baginya, kekalahan itu hanya menunggu waktu untuk tiba. "Selalu jelas pada satu titik kami akan kalah - bukan berarti kami menunggu. Sebenarnya, yang terjadi adalah sebaliknya."
Klopp merasa Liverpool tidak tampil sesuai standar tinggi mereka saat melawan Hornets. "Mengapa itu terjadi? Kami tidak cukup baik - semudah itu," kata pelatih asal Jerman itu. "Saya tahu bahwa keadaan selalu menjadi sangat sulit tetapi dengan kehadiran hal-hal tambahan. Itu menjadi motivasi ekstra bagi lawan untuk bisa mengalahkan kami pertama kali."
Klopp melanjutkan, "Kami adalah manusia dan para pemain melakukannya dengan sangat baik. Jadi malam ini tidak ada hubungannya dengan permainan yang kami menangi sebelumnya."
Klopp mengakui timnya membuat terlalu banyak kesalahan di laga itu. Para pemain juga tak melakukan umpan silang dan memberi umpan di saat yang tepat. "Kami berusaha mengubahnya. Tapi, permainan dimenangi Watford dan selamat untuk mereka baik. Kami harus menerimanya."
Liverpool selanjutnya akan mengalihkan perhatian ke Piala FA. Mereka akan menjalani babak kelima, melawan Chelsea, pada Selasa.
MIRROR | OMNI SPORT