TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak risau dengan hasil seri 1-1 timnya saat lawan Persik Kediri dalam laga pembuka Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 29 Februari 2020.
"Perjalanan masih panjang. Laga baru satu kali," kata legenda hidup Persebaya tersebut saat konferensi pers seusai pertandingan. Aji menegaskan hal itu ketika ditanya wartawan terkait target juara Persebaya musim ini.
Terlepas dia menyatakan timnya kurang beruntung, pria 49 tahun ini mengakui bahwa laga perdana memang sulit. Menurut legenda hidup Persebaya ini, anak asuhannya perlu adaptasi untuk memulai kompetisi.
Dia pun berjanji akan mengganti poin dengan berusaha bermain maksimal ketika melawan Persija Jakarta pada pekan kedua, Sabtu pekan depan. "Mendapatkan poin maksimal itu sangat terbuka," ujar Aji.
Tim berjulukan Green Force ini memang menargetkan juara. Target menjadi kampiun kompetisi tertinggi sepak bola nasional tersebut dipatok setelah musim lalu berhasil menduduki posisi runner up di klasemen akhir.
Untuk mewujudkan target itu, Persebaya merekrut pemain asing seperti Makan Konate. Gelansang asal Mali ini langsung mempersembahkan juara turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim beberapa waktu lalu.
NUR HADI
