TEMPO.CO, Jakarta - Ada insiden kecil saat Persija Jakarta mengalahkan Borneo FC 3-2 dalam laga pekan pertama Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad. Gelandang Persija Sandi Sute menunjukkan kekesalan secara berlebihan ketika digantikan oleh Evan Dimas pada menit ke-20.
Pelatih Persija Sergio Farias menyerahkan sepenuhnya keputusan atas sikap gelandang Sandi Sute itu kepada manajemen skuat berjuluk Macan Kemayoran. “Itu urusan manajemen,” ujar Farias.
Saat diganti, Sandi Sute, yang memperkuat Persija sejak tahun 2017, terlihat menendang botol minum ketika berjalan keluar lapangan. Lalu, bukannya bergabung dengan rekan-rekannya di bangku cadangan, Sandi justru langsung menuju ruang ganti.
Sergio Farias sendiri mengaku tidak melihat kejadian itu karena fokus memerhatikan pemainnya di lapangan. Akan tetapi, dia merasa kekesalan itu normal karena semua pesepak bola pasti ingin bermain.
“Normal kalau semua pemain itu ingin bermain. Sekarang yang penting kami terus kompak demi meraih kemenangan sampai akhir kompetisi,” tutur juru taktik asal Brasil itu.
Ketika diminta tanggapan soal tindakan Sandi Sute, Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus menyebut bahwa hal itu sudah masuk dalam evaluasi manajer tim Bambang Pamungkas.
“Manajer yang akan menyampaikan kabar lebih lanjut. Kita lihat saja nanti,” kata Ferry.
Sementara tentang alasan dirinya menarik keluar Sandi Sute, Sergio Farias mengutarakan bahwa kebijakan itu diambil karena Sandi kerap bermain terlalu ke belakang.
Hal itu membuat aliran bola tidak terlalu baik. Kerja sama dengan pemain tengah lain yaitu Rohit Chand dan Marc Klok pun menjadi tersendat. Hasilnya, performa tim tidak berkembang dan sukar membangun serangan ke wilayah pertahanan Borneo.
“Sulit bagi kami untuk melakukan sirkulasi bola karena dia selalu turun. Masuknya Evan Dimas membuat pemain kami menjadi lebih leluasa bergerak,” ujar Farias.
Keberadaan Evan Dimas di lapangan membuat Persija berhasil mencetak gol demi gol dan akhirnya menang dengan skor 3-2.
Dua pemain anyar Persija di musim 2020 Osvaldo Haay dan Evan Dimas membuat gol debut mereka di Liga 1 bersama Macan Kemayoran. Adapun gol tambahan dilesakkan penyerang andalan mereka Marko Simic.
Borneo FC membuat gol hiburan via sundulan Fransisco “Torres” Rodrigues dan bunuh diri bek Persija Ryuji Utomo