TEMPO.CO, Bandung - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, senang bisa membawa Maung Bandung mengalahkan Persela Lamongan dalam laga pertama Liga 1 2020 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 1 Maret 2020.
Teja tampil memukau di pertandingan yang dipenuhi puluhan ribu pasang mata bobotoh Persib itu. Penjaga gawang berusia 25 tahun itu berhasil mempertahankan gawangnya tidak kebobolan. Persib menang 3-0 atas Persela.
Teja mengaku bisa mencetak clean-sheet alias tak kebobolan menjadi semacam bonus saja bagi dirinya. Yang terpenting Persib bisa memenangkan pertandingan. "Alhamdulillah bisa menang dan dapat clean-sheet juga, sebetulnya tak clean sheet juga tak masalah. Yang penting menang dulu," ujarnya.
Pemain asal Sumatera Barat itu memilih untuk merendah saat disinggung ihwal penampilannya. Teja beberapa kali berhasil mengamankan gawangnya dari serbuan penyerang Persela. Salah satunya, Teja sukses menepis bola hasil tendangan Shunsuke Nakamura pada babak kedua.
Menurut dia, seorang kiper tidak akan mungkin bisa mempertahankan gawangnya dari kebobolan, kalau saja pemain belakang tidak bekerja dengan baik. Dengan kata lain, gawang Persib aman dari kebobolan lantaran berkat kokohnya benteng pertahan Persib. "Mungkin semua pemain kerja keras, berikan yang terbaik, semua kerja keras, dan sesuai dengan hasilnya," kata dia.
Selain itu, meskipun sukses tak kebobolan pada laga awal, tapi Teja enggan cepat berpuas diri dan mengaku masih harus banyak belajar agar penampilannya lebih berkembang di laga-laga selanjutnya. "Mungkin masih banyak kekurangan, semoga bisa belajar lagi sama coach Passos (Luizinho)," ucapnya.
Kemenangan itu membuat Teja Paku Alam dan kawan-kawan mampu bertengger di peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 3 poin. Maung Bandung hanya kalah selisih gol saja dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 yang ditempati oleh Madura United.
AMINUDDIN A.S.
