Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persoalan di Balik Penurunan Performa Leicester City

Reporter

image-gnews
Peneyrang Leicester City Jamie Vardy, dirawat tim medis saat mengalami cidera ketika melawan West Ham United dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, 23 Januari 2020. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Peneyrang Leicester City Jamie Vardy, dirawat tim medis saat mengalami cidera ketika melawan West Ham United dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, 23 Januari 2020. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Leicester City Brendan Rodgers, 47 tahun, benar-benar kesal. Terakhir, anak buahnya kalah 0-1 oleh Norwich City.

Tidak hanya karena mereka kalah dari tim degradasi, tapi hilangnya tiga poin ini membuat mereka hanya meraih selusin angka dari 12 pertandingan. Ini sungguh buruk.

Padahal, sebelum Natal, pasukan The Foxes—julukan bagi Leicester City—amat perkasa. Bahkan mereka sempat berada di jalur pacuan juara dengan Liverpool. Manchester City, juara musim lalu, berada di belakang The Foxes.

Selepas Natal, grafik penampilan mereka menurun. Bahkan Leicester tidak berhasil mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Rodgers pun harus membangkitkan semangat para pemainnya, sekalipun dengan kata-kata nan pedas.

“Anda memang harus tetap tenang. Tapi pada saatnya perlu juga bertindak keras. Ini adalah olahraga elite,” kata Rodgers. “Anda tidak bisa tenang-tenang saja.”

Kondisi ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Liga Primer hanya menyisakan sepuluh laga lagi. “Kita lihat kami akan berada di mana kelak. Kami harus menentukannya dari sekarang,” katanya.

Pelatih Leicester City Brendan Rodgers di Griffin Park, Brentford, Inggris, 25 Januari 2020. Reuters/Paul Childs

Sebenarnya, saat menjalani musim ini, Rodgers hanya dibebani target untuk masuk enam besar. Masuk dalam posisi itu, Leicester bisa main di Liga Europa. Namun tak disangka Leicester terus mencetak kemenangan dalam sepertiga kompetisi musim ini. Mereka menang 11 kali dari 13 laga.

Target pun berubah. Leicester harus tetap berada di posisi empat besar dan bisa bermain di Liga Champions pada musim depan.

Sebenarnya posisi Leicester masih aman. Mereka berada di posisi ketiga dan unggul empat poin dari Chelsea. Tapi, melihat hasil yang diperoleh dalam 12 laga terakhir, wajar saja bila Rodgers khawatir.

Nasib baik memang menjauh dari Leicester, menyusul cederanya dua pemain kunci tim itu. Pertama adalah Jamie Vardy. Di usianya yang sudah 33 tahun, dia masih hebat dengan mencetak 17 gol dalam 18 laga Liga Primer.

Namun, selepas Natal, Vardy mengalami cedera. Masalah pada betis membuat dia absen dalam tiga laga. Lini depan Leicester pun tak lagi hebat seperti sebelumnya. Beruntung, Rodgers masih punya Kelechi Iheanacho.

Pemain yang paling sulit tergantikan adalah Wilfred Ndidi, yang cedera. Gelandang jangkar asal Nigeria itu cedera lutut. Absennya Ndidi karena cedera saat bermain di Piala FA melawan Wigan pada Januari lalu merupakan kerugian besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya pikir ini faktor besar,” kata bek tengah Jonny Evans kepada The Athletic. “Tim harus bermain dengan formasi dan strategi yang berbeda.”

Padahal, menurut Evans, strategi permainan sebelum Natal merupakan yang paling cocok bagi Leicester. Kehilangan Vardy dan Ndidi merupakan kerugian besar bagi The Foxes. “Karena permainan mereka, terutama pada paruh musim pertama, teramat luar biasa,” katanya.

Penyerang Leicester City, Jamie Vardy melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Wembley, London, 10 Februari 2019. REUTERS/David Klein

Namun Rodgers melihat masalah yang mereka hadapi lebih dari itu. Berkaca pada hasil buruk pada Jumat lalu, Rodgers menunjuk soal mentalitas yang membuat kualitas permainan mereka menurun. “Masalah besar adalah soal mentalitas. Sebelumnya, kami mempertunjukkan teknik dan taktik yang bagus,” katanya.

Dengan adanya masalah mental itu, Rodgers menilai intensitas permainan Leicester menurun. “Ini menjadi tugas saya untuk mengembalikannya,” kata dia.

Rodgers segera bergerak. Dia mengultimatum para pemainnya. Rodgers mengatakan hanya mereka yang punya kepercayaan diri yang bagus yang akan dia mainkan.

Skuad ini pula yang akan diturunkan Rodgers dalam laga melawan Birmingham dalam laga babak kelima Piala FA di King Power, dinihari nanti. Rodgers berharap Leicester mampu mengatasi lawan dan melaju ke babak perempat final.

Birmingham, yang kini bermain di Championship, bukanlah lawan yang mudah. Pasukan asuhan Pep Clotet itu saat ini berada di posisi ke-15, tapi mereka tak terkalahkan dalam 13 laga di semua kompetisi.

Dalam laga ini, Vardy masih belum bisa diturunkan. “Mungkin pada akhir pekan saat melawan Aston Villa, dia bisa main,” katanya.

Namun, satu hal yang melegakan Rodgers adalah Ndidi—yang masuk sebagai pemain cadangan saat kalah oleh Norwich—sudah benar-benar fit untuk dimainkan. “Tentu ini menjadi kabar bagus bagi kami,” katanya.

Rodgers berharap laga ini menjadi titik balik kembali Leicester ke kondisi mereka semula.

LEICESTERMERCURY | FOURFOURTWO | IRFAN B.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

6 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

3 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

4 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

4 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

4 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

4 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.


Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

5 hari lalu

Pemain Crystal Palace, Eberechi Eze berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool dalam Liga Inggris Premier di Anfield, Liverpool, Inggris, 14 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

Kekalahan atas Crystal Palace ini membuat Liverpool tertahan di urutan ketiga klasemen Liga Inggris, terpaut dua poin dari Manchester City.


Prediksi Arsenal vs Aston Villa di Liga Inggris Pekan Ke-33 Minggu Malam Ini

5 hari lalu

Pemain Arsenal Leandro Trossard berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bayern Munchen dalam perempat final Liga Champions di Emirates Stadium pada Rabu dinihari, 10 April 2024. Doc. Arsenal.
Prediksi Arsenal vs Aston Villa di Liga Inggris Pekan Ke-33 Minggu Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi Arsenal vs Aston Villa pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu, 14 April 2024.


Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris, Guardiola Bicara Peluang Mengulang Treble

5 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris, Guardiola Bicara Peluang Mengulang Treble

Pelatih Pep Guardiola mengatakan bahwa Manchester City kembali berpeluang meraih treble pada musim ini setelah merebut puncak klasemen Liga Inggris.