TEMPO.CO, Jakarta - Wayne Rooney tampil sebagai aktor utama dalam panggung Piala FA antara Derby County dan Manchester United dalam pertandingan babak 16 besar Piala FA, Jumat dinihari, 6 Februari 2020. Namun, ia gagal memimpin para pemain muda Derby untuk membuat kejutan melawan mantan timnya. Derby takluk 0-3.
Rooney, 34 tahun, pernah menjadi andalan MU pada 2004-2017. Ia juga sempat merasakan manisnya 16 gelar juara bersama Si Setan Merah.
Kini, di Pride Park, namanya dinyanyikan suporter Derby. "Dia dikenal dengan nama Wayne Rooney ...," bait-bait itu berkali-kali bergema disepanjang laga, dinyanyikan pendukung tim.
Rooney tampil di lini tengah. Perannya sama dengan Bruno Fernandes, bintang terbaru Man United.
Ia masih menunjukkan energi seperti saat di Old Trafford. Di awal-awal laga ia sudah berduel dan menjatuhkan Scott McTominay.
Kehadirannya juga seperti menularkan energi pada para pemain Derby. Max Bird, 19 tahun, Louie Sibley, 18, dan Jason Knight, 19, terus mengganggu MU. Mereka sempat membuat Fernandes kesulitan menemukan ritme seperti di laga-laga sebelumnya.
Adapun Rooney terus membantu Derby dengan umpan-umpannya. Ia sempat membuat Sergio Romero bekerja keras untuk menepis tendangannya.
Tapi, setelah 30 menit berlalu, MU mulai mengurang Derby. Tiga tendangan beruntun memberondong gawang lawan. Akhirnya, pada menit ke-33, tendangan Luke Shaw bersarang di gawang Derby setelah mengenai punggung Jesse Lingard. Delapan menit kemudian, Odion Ighali mencetak gol kedua MU.
Rooney, yang menjadi sosok terpinggirkan dalam bulan-bulan terakhirnya di United, didorong bermain lebih ke belakang lagi. Ketika merangsek maju ia justru menerima kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Fred.
Di babak kedua, Derby makin kesulitan. Suporter maki sering menyanyikan bait penyemangat buat Rooney. "Dia dikenal dengan nama Wayne Rooney ..."
Nyanyian itu berhenti ketika Fernandes diganti pada menit ke-67. Mereka seperti menghormati gelandang Portugal itu, yang malam itu tampil tak sebaik biasanya tapi masih mampu berperan penting buat MU.
Tiga menit berselang Derby kembali bobol oleh gol kedua Ighalo. Usaha Rooney untuk mencetak gol di menit-menit akhir laga gagal. Tendangan bebasnya ditepis Romero. Laga berakhir, MU pun menang 3-0.
Rooney dan kawan-kawan keluar dari lapangan dengan mendapat tepukan dari suporter Derby. Kini, setelah panggung ditutup, seperti diakui sebelum laga, Rooney akan kembali menjadi suporter Manchester United. Dan tak seperti dalam 90 menit sebelumnya, ia akan selalu berharap tim pujannya itu memenangi setiap pertandingan.