TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Vinicius Jr, mengungkap keributannya dengan bek Barcelona Gerard Pique pada laga El Clasico akhir pekan kemarin. Pique sempat menyebut Vinicius gila dalam keributan itu.
Vinicius menyatakan bahwa keributan itu terjadi setelah dia merasa dijatuhkan di kotak penalti Barcelona. Dia sempat memprotes keputusan wasit yang tak memberikannya hadiah penalti.
Kepada wasit, penyerang asal Brasil itu mengatakan bahwa dirinya dijatuhkan oleh Pique. Hal itu yang kemudian di protes Pique.
"Saya tak menyentuh kamu, saya tak menyentuh kamu," ujar Vinicius menirukan pernyataan Pique saat itu.
Vinicius mengakui dirinya salah. Setelah menonton tayangan ulang, dia menyatakan bahwa pelanggaran itu dilakukan oleh gelandang Barcelona sekaligus rekan senegaranya, Arthur Melo. Dia pun sekarang paham kenapa Pique sempat menyebutnya gila.
"Saya kira saya dilanggar oleh dia (Pique), tetapi kemudian saya melihat tayangan ulang dan itu bukan dia. Yang melanggar saya adalah Arthur. Itu lah kenapa Pique bertanya apakah saya gila."
Vinicius mencetak satu dari dua gol kemenangan Real Madrid tersebut. Satu gol lainnya diciptakan oleh pemain pengganti Mariano Diaz pada akhir pertandingan.
Kemenangan pada laga El Clasico itu membuat Real Madrid kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol dengan 56 angka. Mereka unggul satu angka saja dari Barcelona yang berada di posisi kedua.
MARCA