TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman akan melakoni laga kandang pertamanya di Liga 1 2020 dengan menjamu Tira Persikabo, Minggu malam, 8 Maret 2020, di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Laga melawan Laskar Padjajaran itu mau tak mau membuat pelatih anyar PSS Sleman, Dejan Antonic, langsung tancap gas mempersiapkan Bagus Nirwanto dan kawan kawan agar sukses menorehkan poin pertama mereka pasca-digilas PSM Makasar di laga pertama pekan lalu.
Laga ini bisa dibilang bakal jadi debut Dejan karena baru di laga ini ikut mempersiapkan skuad Elang Jawa sebelum pertandingan. Saat PSS dalam persiapan menghadapi PSM lalu, pelatih sebelumnya, Eduardo Perez, tiba tiba mundur di tengah jalan sehingga klub menunjuk Dejan sebagai penggantinya.
"Saya ingin katakan senang sekali bisa bekerja di satu tim yang punya tradisi bertanding yang cukup bagus dan banyak pemain mudanya seperti PSS," ujar Dejan dalam sesi konferensi pers pada Sabtu petang, 7 Maret 2020.
Pelatih asal Serbia itu menuturkan, selama tiga hingga empat hari terakhir sudah mulai berlatih bersama skuad PSS. Ia melihat keseluruhan pilar Laskar Sembada masih menjaga semangat tempur tinggi dan mental kerja keras.
"Pertandingan lawan Tira ini, semua pemain siap, hanya Gede Sukadana yang masih cedera tapi minggu depan dia sudah bisa bergabung," ujarnya.
Untuk pemain lainnya, ujar Dejan, tak ada yang perlu diragukan kondisinya. Pilar asing PSS pun sepenuhnya siap.
Dejan mengaku sudah mewanti-wanti pemainnya sejak awal bahwa Tira Persikabo bukan tim kemarin sore. Secara keseluruhan materi pemainnya mumpuni dan merata kekuatannya.
"Kami akan melawan tim dengan materi bagus, pemain asingnya juga bagus. Ini tantangan besar kami," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Penyerang Tira Persikabo, Alex dos Santos Goncalves, termasuk pemain yang akan diwaspadai oleh Laskar Elang Jawa. Namun Dejan enggan membicarakan lebih jauh soal Goncalves karena sudah masuk ranah dalam penyusunan taktik tim untuk laga esok.
"Yang jelas kami sudah analisis Tira dan mereka memang punya pemain bagus. Sekarang fokus saya ke anak-anak bagaimana caranya bisa menang besok," ujarnya.
Dejan memastikan pada laga lawan Tira Persikabo, ia akan menurunkan empat pemain asing PSS termasuk sang rekrutan anyar, Zah Rahan Krangar.
Laga home pertama PSS Sleman ini masih dibayangi sepinya dukungan menyusul aksi boikot dari suporter mereka, Brigata Curva Sud (BCS).
Suporter penghuni tribun selatan ini menggelar aksi boikot lantaran belum adanya titik temu dengan perwakilan investor anyar terkait delapan tuntutan yang sebelumnya telah diajukan.
Terkait kemungkinan sepinya laga kandang besok karena boikot pendukung, Dejan memilih tak banyak bicara. "Saya bukan orang yang suka komentar kalau bukan di area kerja saya," ujarnya.
Sebagai pelatih, orang tua dan teman, Dejan sadar benar suporter di manapun penting untuk menjaga semangat tim. "Boikot atau tidak kami harus tetap beri semangat pemain. Suporter penting untuk kami, semoga kami tetap bisa kerja sama seperti dulu, karena suporter itu pemain ke-12," ujarnya.
Dejan mengingatkan pula bahwa PSS saat ini banyak bermateri pemain muda. "Kalau tidak ada dukungan tentu berat," ujar Dejan Antonic.
PRIBADI WICAKSONO