TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan dipecundangi klub papan bawah Genoa, 1-2, di kandang sendiri, San Siro, dalam pertandingan pekan ke-26 yang digelar tanpa penonton karena kasus virus corona, Minggu 8 Maret 2020. Bagi Milan, itu merupakan kekalahan kandang pertama sejak November silam.
Kekalahan itu membuat Rossonerri gagal menempel Napoli dan harus tertahan di peringkat ketujuh. Sedangkan Genoa kembali ke jalur kemenangan setelah pada laga sebelumnya ditaklukkan Lazio.
Goran Pandev membuka keunggulan Genoa pada menit ke-7 yang digandakan Francesco Cassata pada menit ke-41. Milan hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Zlatan Ibrahimovic pada menit 77.
Pertandingan itu dimainkan tanpa kehadiran penonton, yang merupakan upaya pemerintah Italia untuk mencegah semakin tersebarnya kasus infeksi virus corona COVID-19. Italia termasuk negara dengan jumlah kasus infeksi dan korban meninggal besar di luar Cina, asal virus itu.
Dalam perkembangan terpisah, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora Minggu mendesak federasi sepak bola negara itu menghentikan sementara musim Serie A. Menurutnya, tidak masuk akal bila liga tak dihentikan sementara sementara pemerintahnya menyuruh warga melakukan pengorbanan besar untuk menghindarkan penyebaran virus.
"Membahayakan nyawa para pemain, wasit, staf pelatih dan fan yang tentunya akan menonton pertandingan, dengan tidak menunda pertandingan sepak bola," bunyi pernyataannya.
Komentar Spadafora itu muncul setelah laga Parma vs SPAL, salah satu dari enam laga yang ditunda yang dimainkan pekan ini, diundur lebih dari satu jam. Sky Sport melaporkan jika para pemain yang telah bersiap di lorong terpaksa kembali ke kamar ganti.
Media setempat menerima salinan peraturan yang memerintahkan karantina terhadap seluruh wilayah Lombardy di Italia bagian utara, daerah yang paling terdampak dengan wabah virus corona. Ibu kota Lombardy, Milan, adalah pusat ekonomi Italia dan rumah dari sekitar 10 juta orang.