TEMPO.CO, Jakarta - Ederson membuat dua blunder yang membuat Manchester City takluk 0-2 dari Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-29, Senin dinihari WIB, 9 Maret 2020. Namun, pelatih Pep Guardiola enggan menyalahkan kipernya itu.
Dalam laga di Old Trafford itu, Ederson dua kali menjadi pesakitan. Ia gagal menguasai bola hasil tendangan voli Anthony Martial, meski bola itu sempat berada di genggamannya. Ia juga bersalah dalam proses gol kedua MU. Lemparannya keliru membuat Scott McTominay mampu mencetak gol.
Apa kaga Guardiola soal blunder itu? "Dia melakukan satu atau dua kali, jadi ... dia adalah penjaga gawang yang luar biasa," kata Guardiola. "Saya di sini bukan untuk menghakimi para pemain saya jika mereka melakukan kesalahan. Itu bagian dari permainan."
Guadiola, yang musim ini mengalami kekalahan ketiganya dalam empat laga derby, menyebut pemainnya itu akan bangkit. "Dia akan pulih dan dia adalah penjaga gawang yang luar biasa."
City kini tertinggal 25 poin di bawah Liverpool. Mereka berpeluang finis di empat besar, tapi tak akan bisa tampil di Liga Champions musim depan karena dihukum UEFA, meski mereka masih banding atas putusan itu.
Pep Guardiola membantah timnya kurang motivasi karena hukuman itu. "Kami bermain sangat bagus. Bahkan ketika kami menang 5-0, kami bisa bermain lebih baik," kata dia. "Kami tahu soal jadwal. Liverpool sudah jauh dan kami harus memainkan permainan untuk diri kami sendiri. Hari ini kami melakukannya."
MIRROR | METRO