TEMPO.CO, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer mengantar Manchester United mengalahkan Manchester City 2-0 dalam laga Liga Inggris pekan ke-29 di Old Trafford, Senin, 9 Maret 2020. Ia memuji pemain dan suporter seusai laga, tapi juga mengakui timnya masih perlu perbaikan.
MU menang berkat gol-gol dari Anthony Martial dan Scott McTominay. Kemenangan itu tak lepas dari dua kali blunder kiper lawan, Ederson.
Solskjaer memuji timnya dan suporter usai laga itu. "Keinginan, sikap, komitmen, hubungan antara penggemar dan tim. Momen yang luar biasa yang mereka miliki hari ini, untuk para pemain dan para penggemar," katanya.
Ia mengakui, Man City menekan timnya. "Tentu saja, mereka membuat kami bertahan -itulah tipe mereka-- tetapi penggemar kami bisa melihat komitmen dan, sikap, dan keinginan para pemain. Kami telah melakukan pekerjaan kami," kata pelatih asal Norwegia itu.
Solskjaer melanjutkan analisisnya, "Saya pikir kami kadang-kadang menekan dan mendorong mereka ke belakang. Kami mencoba untuk menjadi agresif dengan bek sayap dan tiga di depan, jadi kami berakhir dengan tiga di belakang. Ketika kami menekan, kami membuat mereka melakukan kesalahan dan kami senang dengan hasilnya."
Ia mengakui, timnya belum sempurna. "Saya tidak bisa menunjuk apapun (soal hal negatif) tetapi, kadang-kadang, Anda ingin bertahan dengan bola, tapi saya tidak akan mengeluh!"
Di momen seperti ini, Solskjaer merasa istimewa menjadi pelatih MU. "Merupakan keistimewaan untuk menjadi manajer dari tim dan pemain dengan sikap ini. Mereka memberi kami segalanya, setiap kali bermain, dan Anda tidak bisa meminta lebih lagi."
Solskjaer merasa timnya akan terus berkembang ke arah yang lebih baik. "Kami akan meningkat sebagai tim; mereka akan meningkat sebagai pemain. Hal-hal kecil itu masih ada, tapi mereka ingin belajar, dan mereka mendengarkan saran yang kami berikan kepada mereka," kata dia.
Ia menilai kemenangan di derby terasa sangat berarti. "Para penggemar menyukainya, para pemain menyukainya. Kadang-kadang, Anda bisa mengatakan itu hanya tiga poin, tetapi bagi para pemain, untuk mengalahkan tim seperti Man City, dengan masalah yang kami miliki, adalah sangat fantastis. Saya senang untuk mereka."
Ia melanjutkan, "Kami bermain melawan tim teratas, tentu saja kami harus bertahan, dan mereka memiliki penguasaan bola. Tetapi kami senang dengan hasilnya."
Solskjaer juga senang melihat saling pengertian yang berkembang antara Bruno Fernandes dan Martial. Fernandes berperan dalam gol pembuka dengan tendangan bebas yang cerdas.
"Mereka cocok, Anthony dan Bruno," kata Solskjaer. "Bruno adalah tipe pemain seperti itu. Aku pernah melihat mereka melakukannya sebelumnya."
Manchester United kini menempati posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan nilai 45, tertinggal tiga poin dari Chelsea yang ada di atasnya.
METRO | MIRROR | THE SUN