TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus corona yang semakin parah di Italia membuat pemerintah setempat secara resmi menghentikan Liga Italia Seri A. Penghentian salah satu liga paling bergengsi di Eropa itu diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.
Dalam pernyataannya, Conte menyatakan bahwa semua kegiatan kompetisi olahraga akan dihentikan menyusul krisis karena virus corona di sana.
"Tak ada waktu lagi, jumlah korban menunjukkan bahwa ada peningkatan angka penularan, korban yang dirawat intensif dan kematian yang signifikan. Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Karena itu kami akan mengadopsi langkah-langkah yang lebih ketat ," ujar Conte seperti dilansir Football Italia.
"Saya akan menandatangani dekrit baru, yang akan bisa disimpulkan dengan kata-kata 'Saya tetap tinggal di rumah.' Tak ada lagi zona merah, hanya ada Italia yang dilindungi."
"Kita harus menghindari berpergian kecuali untuk urusan pekerjaan, alasan kesehatan atau kewajiban lainnya. Kami melarang pertemuan publik secara besar-besaran," kata Conte.
"Kami juga memiliki kebijakan lebih ketat dalam hal even olahraga. Seri A dan seluruh turnamen olahraga secara umum ditunda. Semua suporter hahrus menerima itu. Karena tak ada alasan kompetisi ini dilanjutkan."
Kebijakan tersebut diambil Conte setelah meningkatnya angka penularan dan kematian akibat virus corona di Italia. Dalam waktu 24 jam, jumlah orang yang terjangkit virus corona meningkat tajam dari 1.598 orang menjadi 7.985 orang.
Jumlah orang yang meninggal pun mengalami peningkatan. Tercatat, dalam 24 jam terakhir, terdapat 97 korban virus corona. Total, korban meninggal dunia akibat virus corona di Italia mencapai 463 orang dan 733 orang lainnya dalam perawatan intensif.
Jika dihitung termasuk mereka yang telah dinyatakan sembuh, penderita virus Corona di Italia mencapai 9.172 orang.
Sebelumnya pemerintah Italia melarang sejumlah laga Liga Itaia, baik Seri A, Seri B ataupundi bawahnya digelar dengan penonton. Sejumlah laga lainnya pun telah ditunda. Namun belum ada kabar soal nasib tim-tim Italia yang bakal mengikuti kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa.
FOOTBALL ITALIA