TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap virus corona tak mengancam keberlangsungan Liga 1 2020. Dia pun menyayangkan ditundanya laga Persija vs Persebaya pada akhir pekan kemarin.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyatakan hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan imbauan untuk menggelar laga tanpa penonton atau pun penundaan Liga 1 2020. Dia berharap Liga 1 2020 tetap berjalan sesuai jadwal.
“Kami belum ada imbauan ke sana. Untuk Persija menjamu Persebaya kemarin pun sebenarnya kita berharap ada perwakilan suporter Persebaya hadir, berapapun yang mungkin hadir,” ujar Iwan usai rapat koordinasi persiapan Piala Dunia U-20 2021 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa, 10 Maret 2020.
Untuk pekan ketiga Liga 1 akhir pekan ini, Iwan menyatakan selama pemerintah belum mengeluarkan imbauan, maka liga tetap berjalan seperti biasa. Soal laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Iwan berharap tak lagi mengalami penundaan seperti laga Persija vs Persebaya Surabaya.
“Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija Sabtu nanti di Stadion PTIK tetap berjalan normal. Tapi seandainya tidak, kita akan komunikasikan dengan Direktur LIB apakah misalnya harus berjalan tanpa penonton seperti PSM melawan Kaya FC Filipina di Stadion Madya sore ini,” kata dia.
Prinsipnya, Iriawan menyatakan sebaiknya jadwal pertandingan tidak berubah. Alasannya, perubahan jadwal liga imbasnya akan panjang berdampak pada banyak hal.
“Sangat disayangkan jika Liga 1 yang sudah berjalan tepat waktu, disiapkan secara sistematis, koordinasi dengan keamanan berjalan dengan baik kemudian harus mengalami penundaan,” paparnya.
Dia menyatakan Liga 1 musim ini dirancang selesai pada 31 Oktober 2020 dengan tujuan memberikan waktu bagi Timnas Senior menjalankan pemusatan latihan menjelang Piala AFF pada November- Desember mendatang.
“Kami ingin mencari jalan yang terbaik untuk jalannya liga ini dapat berlangsung tepat waktu,” katanya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyatakan penyelenggaraan aktivitas olahraga akan diambil berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
“Selanjutnya, keputusan diserahkan kepada cabang olahraga masing-masing. Tentu caborlah yang tahu kondisi di lapangan. Kami tak bisa melarang-larang. Apalagi liga sepakbola ini kan antusiasme dari masyarakat sangat luar biasa. Sejauh ini belum ada kebijakan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton,” kata Zainudin Amali.
Laga Persija vs Persebaya yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu kemarin ditunda akibat merebaknya virus corona. Tak jelas alasan pasti penundaan itu apakah karena Jakarta dianggap sebagai area merah atau karena imbauan dari Kementerian Kesehatan.
Namun laga yang digelar di daerah lain tak mengalami penundaan. Selain Liga 1 2020 yang sudah menggelar 17 pertandingan, Liga 2 rencananya dibuka pada Sabtu 14 Maret 2020 dengan pertandingan pembuka dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan mempertemukan tuan rumah Persiba menjamu Kalteng Putra Palangkaraya.