TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kaya FC-Iloilo, Oliver Colina menilai para pemainnya sudah bermain cukup baik saat menghadapi PSM Makassar. Menurut Oliver, Simone Rota dan kawan-kawan hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 saat bermain di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020, dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2020 karena kurang beruntung.
"Namun kami masih memimpin klasemen," kata Oliver seusai pertanding di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Oliver menyebut, meski PSM bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-10 setelah Dedi Gusmawan mendapat kartu merah, anak asuhnya mengalami kesulitan melawan tim tuan rumah hingga menit ke-15. Situasi itu yang membuat timnya kecolongan lebih dulu pada menit ke-22 melalui tendangan Osas Saha.
"Lawan bisa mencetak gol, lalu kami membuat perubahan taktik, kami mengganti pemain di 40 menit terakhir laga," tuturnya.
Oliver juga menyoroti rekor pertandingan melawan PSM yang tidak pernah bisa dikalahkan dalam tiga laga. Dua laga sebelumnya kalah dan satu kali imbang. "Kami sebenarnya mau menang, kami sudah lakukan yang terbaik, kami mau menang di kandang kami," ucapnya.
Untuk laga berikutnya di kandang Kaya FC pada 15 April 2020, Oliver memprediksi pertarungan bakal berjalan sengit. Ia bakal mempersiapkan tim dengan lebih baik agar bisa menduduki puncak klasemen Grup H.
Penyerang Kaya FC, Jovin Bedic menambahkan akan bermain maksimal demi meraih hasil maksimal ketika menjamu PSM pada putaran kedua di Filipina.
"Kami harus memperbaiki semuanya begitu kembali ke rumah dan menjadi lebih baik," kata Bedic. "Kami harus lebih baik dalam finishing dan berharap kami bisa menang di pertemuan berikutnya."
Pada laga lain, Tampines Rovers dari Singapura menang atas Shan United dari Myanmar dengan skor 2-1.
Dari hasil dua laga di Grup H, Tampines kini menempati posisi puncak klasemen dengan 7 poin dari tiga laga. Kaya FC menduduki runner up dengan 5 poin. PSM Makassar di urutan ketiga dengan 4 poin dan Shan United di juru kunci tanpa satupun poin.
IRSYAN HASYIM