TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyebut cedera pemain menjadi penyebab timnya tampil di bawah standar dan kalah 0-3 di kandang RB Leipzig dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari. Tottenham, yang berstatus sebagai runner-up, tersingkir dari kompetisi bergengsi Eropa itu dengan kekalahan agregat 0-4.
Mourinho menyebut cedera yang bertubi-tubi mendera para pemain membuat timnya tak maksimal. "Tak ada yang bisa disalahkan ketika hampir di setiap pertandingan kami mendapat cedera traumatis yang sepertinya selalu membuat pemain absen berbulan-bulan," kata dia selepas pertandingan dilansir laman resmi UEFA.
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, "Itulah catatan kami musim ini. Memang ada masalah lain, tetapi catatan buruk dimulai ketika Hugo (Lloris) mengalami cedera pertamanya. Sejak itu cedera datang bertubi-tubi. Saya tidak bisa menyalahkan pemain, mereka sudah memberikan segalanya."
Tottenham memang cukup sering diterpa badai cedera musim ini, bahkan Mourinho kehilangan tak kurang dari empat pilar penting hingga akhir musim yakni Harry Kane, Moussa Sissoko, Son Heung-min, dan rekrutan baru Steven Bergwijn.
Bahkan, Mourinho mengaku ia baru tahu bek tengah Davinson Sanchez tidak bisa tampil melawan Leipzig hanya beberapa jam sebelum sepak mula leg kedua.
Juru taktik asal Portugal itu bahkan mengklaim tidak ada seorang pelatih pun di dunia bisa mengatasi situasi yang tengah dialaminya di Tottenham.
"Kami mempersiapkan pertandingan ini dengan baik, tiba-tiba beberapa jam sebelum dimulai saya baru mengetahui Sanchez tidak bisa main," ujar Mourinho. "Itu sungguh buruk bagi semua orang dan saya pikir tidak seorang pun bisa mengatasi keadaan ini."
Selain tersingkir dari Liga Champions, Tottenham terancam musim depan tidak bisa tampil di kompetisi antar klub Eropa paling bergengsi tersebut. Saat ini mereka tertahan di urutan kedelapan klasemen dengan koleksi 41 poin dan masih harus mengejar jarak tujuh poin di sisa musim yang ada.