TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua babak 16 besar Liga Champions antara RB Leipzig vs Tottenham yang berlangsung pada Rabu dini hari tadi berakhir dengan skor 3-0. Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, menyatakan puas dengan performa anak asuhnya yang berhasil menorehkan rekor melaju ke babak perempat final.
"Saya sangat bahagia karena kami lolos ke babak berikutnya, saya juga sangat bahagia karena kahirnya kami memang layak mendapatkan itu. Kami mencetak empat gol dan tak kebobolan, kami tim yang lebih baik dari Tottenham dan kami lebih baik dari mereka hari ini," kata dia.
RB Leipzig lolos ke babak perempat final dengan akumulasi 4-0. Pada laga pertama di markas Tottenham mereka menang 1-0.
Meski mencetak lebih banyak gol pada laga dini hari tadi, Nagelsmann menilai mereka bermain lebih baik pada laga pertama di London, Inggris. Menurut dia, mereka tak kehilangan begitu banyak bola pada laga itu.
"Saya kira pertandingan di London sedikit lebih baik dari hari ini karena kami lebih baik dalam mengonntrol bola ketika menguasainya. Kami tak kehilangan begitu banyak bola," kata dia.
"Kami mengalami masalah dalam lima menit pertama dan kemudian lima hingga sepuluh menit babak kedua, tetapi saya bahagia karena pemain kami masih sangat muda, memang semuanya tak selalu sempurna, tetapi dalam dua laga ini, kami bermain sangat baik,"
Pria asal Jerman itu juga memuji performa anak asuhnya yang baru merasakan atmosfir babak gugur Liga Champions musim ini. Menurut dia, para pemain RB Leipzig tak terlihat gugup dan fokus pada permainan mereka.
"Kami adalah tim yang baru merasakan atmosfir babak gugur dan kami melewatinya tanpa perasaan gugup. Tetapi hal yang paling penting adalah tim bermain dengan gaya Leipzig dan sangat penting di babak selanjutnya hal itu tak berubah," kata dia.
"Kami tak banyak melakukan perubahan untuk menghadapi Tottenham, kami bermain dengan cara kami dan kami melakukannya dengan brilian."
Soal siapa lawan yang dia akan pilih pada babak perempat final Liga Champions, Nagelsmann tak mau memilih siapa pun. Menurut dia, seluruh tim yang lolos ke babak berikutnya merupakan tim terbaik.
"Kami tak memikirkan soal siapa lawan kami ke depannya. Kami senang berada di babak berikutnya dan kita lihat saja siapa yang akan menjadi lawan kami. Siapa pun itu, kami akan mencoba mengalahkan mereka," kata pelatih berusia 32 tahun itu.
"Kami adalah kumpulan pemain yang kompetitif, yang ingin melaju ke babak berikutnya, jadi lihat saja apa yang akan terjadi."
Hasil laga RB Leipzig vs Tottenham itu memang memastikan mereka menjadi salah satu tim kuda hitam di babak perempat final Liga Champions. Satu tim kuda hitam lainnya adalah Atalanta yang menyingkirkan Valencia dengan kumulasi 8-4 pada laga lainnya.
UEFA