TEMPO.CO, Jakarta - Bali United gagal membawa pulang poin dari markas Ceres Negros dalam lanjutan babak penyisihan Grup G Piala AFC 2020. Bermain di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu malam, 11 Maret 2020, Serdadu Tridatu digilas tuan rumah dengan skor 4-0.
Stefano Lilipaly dan rekan-rekannya tidak bisa mengembangkan permainan. Ceres bermain menekan sejak awal pertandingan. Situasi ini membuat skuad Bali United kesulitan mencetak gol.
Sebaliknya, Ceres berhasil menjebol gawang Bali United yang dikawal Nadeo Argawinata pada menit ke-35. Gelandang Jose Elmer Porteria yang masuk ke kotak penalti tanpa dikawal ketat, melakukan tendangan keras sehingga bola ke arah gawang tidak bisa dihalau.
Masuk ke babak kedua, tim tuan rumah tidak mengendurkan serangannya. Mereka terus menekan lini pertahanan Bali United. Sementara Lilipaly dan kawan-kawannya kesulitan membangun serangan.
Pada menit ke-52 malapetaka terjadi di skuad asuhan Stefano Cugurra alias Teco. Bek William Pacheco melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Penyerang Ceres, Bienvenido Maranon, yang menjadi algojo tendangan penalti pada menit ke-53 sukses melakukan tugasnya sehingga kedudukan pun berubah menjadi 2-0.
Maranon menambah keunggulan bagi timnya. Pada menit ke-69, ia kembali menjebol gawang Nadeo melalui sundulan kepala memanfaatkan bola dari tendangan sudut rekannya.
Selang empat menit, Ceres menambah gol melalui Robert Lopez Mendy. Pemain depan tuan rumah ini menusuk melalui sisi kiri pertahanan Bali United sebelum melakukan tendangan yang mengarah bola ke sudut gawang sehingga tak bisa dihalau kiper Nadeo.
Hasil ini membuat posisi Bali United berada di posisi juru kunci Grup G Piala AFC 2020. Skuad asuhan Teco ini baru mengemas 3 poin. Sementara, Ceres menjadi pemuncak klasemen grup dengan 7 poin. Di posisi kedua klasemen grup diisi Than Quang Ninh dengan 4 poin. Svay Rieng di urutan ketiga dengan 3 poin.