TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua 16 besar Liga Champions antara Liverpool vs Atletico Madrid yang berlangsung Kamis dini hari tadi berakhir dengan skor 2-3. Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengkritik taktik ultra difensif yang diterapkan Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone sehingga Liverpool kesulitan mencetak gol.
Klopp menyatakan senang dengan performa anak asuhnya pada laga itu. Tapi, menurut dia, strategi sepak bola negatif yang diterapkan Atletico Madrid membuat mereka kesulitan mencetak banyak gol.
Dia pun merasa heran kenapa Simeone memilih menggunakan strategi tersebut. Padahal, menurut dia, dengan kualitas pemain yang dimiliki Atletico, Simeone bisa memilih bermain lebih terbuka.
"Ketika anda melihat tim seperti Atletico yang dihuni pemain-pemain kelas dunia dan mereka bermain dengan cara sepperti itu, itu merupakan hal paling sulit dihadapi," kata Klopp seperti dilansir laman resmi Liverpool.
"Saya benar-benar senang dengan penampilan tim, tapi sangat sulit untuk melawan tim seperti ini. Saya tidak mengerti, dengan kualitas yang mereka miliki bahwa mereka (memilih) memainkan sepak bola jenis ini. Saya tidak mengerti itu. Tapi pemenang selalu benar."
Klopp melanjutkan, "Ketika saya melihat pemain seperti Llorente, Koke, Saul... mereka bisa bermain sepak bola yang baik. Tetapi mereka bermain jauh di daerah pertahanan mereka sendiri dan mengandalkan serangan balik. Namun, mereka mengalahkan kami sehingga kami menerima itu dan memberi selamat kepada mereka."
Manajer asal Jerman itu menilai kesalahan timnya sebenarnya hanya satu, yaitu mencetak gol kedua pada babak tambahan. Andaikan gol kedua yang diciptakan Firmino terjadi pada waktu normal, kata Klopp, maka Liverpool yang akan lolos ke babak perempat final.
"Kesalahan kami malam ini adalah kami telat mencetak gol kedua. Kami mencetak gol kedua itu pada babak tambahan dan bukan pada 90 menit, jadi itu kesalahan kami," kata dia.
Liverpool memang hanya unggul 1-0 pada 90 menit waktu normal. Gol Giorginio Wijnaldum membuat laga harus memasuki babak tambahan karena pada laga pertama Atletico Madrid menang 1-0 sehingga secara kumulasi skor menjadi 1-1.
Firmino sempat membuka peluang bagi Liverpool dengan mencetak gol pada menit ke-94. Namun Atletico justru berbalik unggul gol tandang tiga menit berselang.
Marcos Llorente mencetak gol sehingga membuat kedudukan secara kumulasi menjadi 2-2 bagi Atletico Madrid. Llorente membawa petaka bagi Liverpool setelah mencetak gol keduanya pada akhir babak tambahan pertama. Kemenangan Atletico Madrid ditutup dengan gol Alvaro Morata pada akhir babak tambahan kedua.
Skor 2-3 menutup laga Liverpool vs Atletico Madrid. Hasil itu membuat anak asuh Diego Simeone lolos ke perempat final Liga Champions dengan kumulasi 4-2.
LIVERPOOL FC| MIRROR| METRO