TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Adrian mendapat hujatan pasca laga Liverpool vs Atletico Madrid yang berakhir dengan skor 2-3 Kamis dini hari tadi. Manajer Liverpool Jurgen Klopp pun angkat bicara soal pemainnya itu.
Klopp menilai kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid itu bukan sepenuhnya kesalahan Adrian. Hanya saja, menurut dia, Adrian memang membuat keputusan yang salah saat mencoba menghalau bola dan justru jatuh ke kaki Marcos Llorente yang membuat penyerang Atletico Madrid itu mencetak gol pertamanya.
"Adrian adalah pemain super, saya menyukai dia. Tetapi dalam momen ini dia membuat keputusan yang salah, dia tak membuang bola dengan benar. Saya tak tahu," kata Klopp.
"Apakah gol itu perlu? Tidak. Tetapi saat itu Adrian sedang berlari kembali ke posisinya dan dia tak sedang dalam posisi yang benar, jadi mudah bagi mereka untuk menyelesaikan peluang itu."
Klopp mengakui bahwa gol Marcos Llorente itu mengubah momentum bagi kedua tim. Pasalnya, dengan skor 2-1, Liverpool harus mencetak satu gol lagi untuk lolos ke perempaat final karena secara kumulasi Atletico Madrid memiliki keunggulan gol tandang.
"Kemasukan gol merupakan bagian dari sepak bola dan tak memiliki pengaruh yang masif, tetapi dalam momen seperti ini bisa mengubah momentum," kata Klopp.
"Sebelum gol itu terjadi, mereka mungkin berpikir, 'Bagaimana kami bisa mengatasi masalah ini?' Saat itu, semuanya berjalan natural bagi kami. Bagaimana kami bermain, bagaimana posisi kami dan kami menjalankannya dengan baik. Itu tak mudah tetapi itu terasa benar dan natural."
"Tetapi momentum itu berubah dan mereka kemudiang berpikir 'OK, ini bisa menjadi pertandingan kami', jadi kami menjadi lebih kaku dan mereka justru mendapatkan tambahan semangat," kata Klopp.
Ini merupakan kecaman kedua yang didapat Adrian dari suporter Liverpool dalam dua pekan terakhir. Menggantikan penjaga gawang Alisson Becker yang mengalami cedera, Adrian sebelumnya dikecam setelah Liverpool mengalami kekalahan 0-2 dari Chelsea di ajang Piala FA.
Dia dianggap bersalah saat menepis bola tendangan Willian yang berujung pada gol pertama Chelsea. Adrian juga dianggap bersalah karena tak mampu menepis bola tembakan Ross Barkley saat itu.
Liverpool yang tertinggal 0-1 dari laga pertama sempat menyamakan kedudukan pada 90 menit waktu normal. Gol Giorginio Wijnaldum membuat laga harus memasuki babak tambahan karena secara kumulasi skor menjadi 1-1.
Firmino sempat membuka peluang bagi Liverpool dengan mencetak gol pada menit ke-94. Namun Atletico justru berbalik unggul gol tandang tiga menit berselang.
Marcos Llorente mencetak gol sehingga membuat kedudukan secara kumulasi menjadi 2-2 bagi Atletico Madrid. Llorente membawa petaka bagi Liverpool setelah mencetak gol keduanya pada akhir babak tambahan pertama. Kemenangan Atletico Madrid ditutup dengan gol Alvaro Morata pada akhir babak tambahan kedua.
Skor 2-3 menutup laga Liverpool vs Atletico Madrid. Hasil itu membuat anak asuh Diego Simeone lolos ke perempat final Liga Champions dengan kumulasi 4-2.
LIVERPOOL FC