TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyatakan bahwa tersingkirnya mereka dari ajang Liga Champions tak berdampak pada mental tim. Meskipun mengakui mereka kecewa, Klopp menyatakan bahwa mereka telah berusaha sekuat mungkin dan tampil apik dalam dua setengah musim belakangan di ajang tertinggi di Eropa tersebut.
"Tidak, tak berdampak. Ayolah, kami telah melakukan segalanya. Untuk dua dan setengah tahun belakangan kami menjalani Liga Champions dengan baik. Kami telah berpesta cukup banyak di Liga Champions," kata Klopp seperti dilansir laman resmi Liverpool.
"Malam ini kami pun berpesta, semuanya berjalan dengan baik, semuanya hebat, mulai dari suporter, stadion, semuanya tampil dengan cara terbaik. Tim bermain super, berjuang keras, bermain baik dan mencetak gol indah. Tetapi kami kalah, itu saja."
Dia pun menyatakan bahwa perjuangan Liverpool musim ini belum usai. Mereka masih harus memenangkan Liga Inggris meskipun telah unggul jauh di klasemen.
"Sekarang kami memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan laga Liga Inggris, kami akan lihat bagaimana sisa musim ini berjalan. Jelas tak ada yang tahu secara pasti," kata Klopp.
Liverpool tersingkir dari Liga Champions setelah menelan kekalahan 2-3 dari Atletico Madrid pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions Kamis dini hari tadi. Mohamed Salah cs tersingkir dengan akumulasi gol 4-2 karena pada laga pertama menelan kekalahan 0-1.
Kini, peluang mereka meraih gelar juara praktis tinggal di Liga Inggris. Di Piala FA, Liverpool sebelumnya telah tersingkir setelah kalah 0-2 dari Chelsea.
Di Liga Inggris, Liverpool yang unggul 25 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester City, hanya butuh tambahan 6 angka untuk meraih gelar juara. Jika mampu memenangkan dua laga tersisa, maka mereka akan mampu merebut gelar juara yang selama dua musim terakhir dikuasai Manchester City.
LIVERPOOL FC