TEMPO.CO, Jakarta - Dusan Vlahovic, pemain Fiorentina, menjadi salah satu yang menjadi korban serangan virus corona. Ia menjadi satu dari 10 pemain Serie A Liga Italia yang dinyatakan positif COVID-19.
Pemain 20 tahun itu dinyatakan positif pada Jumat pekan lalu. Ia pun menceritakan hari-hari awal saat mulai merasakan serangan virus lewat live streaming Instagram-nya.
"Saya di rumah, tertidur. Lalu saya terbangun dengan berkeringat karena demam," kata pemain asal Serbia ini. "Saya mengukur suhu badan saya dan (hasilnya) sekitar 37 derajat (celcius), jadi saya minum obat dan menelepon klub."
Ia beristirahat, tetap "Demam saya semakin parah dan pada malam hari saat itu di 39 derajat, jadi saya pergi ke rumah sakit. Saya tidak berpikir itu seburuk itu...."
Ia kemudian dinyatakan positif virus corona. Kini ia beristirahat di rumah dan meminum obat yang diresepkan dokter.
"Bagaimanapun saya baik-baik saja dan sedang beristirahat," kata dia. "Yang bisa saya lakukan sekarang adalah istirahat dan dalam 14 hari akan berakhir. Saya hanya harus menjauh dari orang-orang. Saya belum melihat rekan satu tim saya, tetapi saya pikir mereka baik-baik saja."
Selain Dusan Vlahovic, dua pemain Fiorentina lain, Patrick Cutrone dan German Pezzella, juga sudah dinyatakan positif terserang virus corona.
Di luar Cina, Italia menjadi negara yang paling terpukul oleh virus, dengan lebih dari 1.400 kematian dari setidaknya 21.100 kasus. Secara global, setidaknya ada 156.000 kasus dan lebih dari 5.800 kematian akibat virus ini. Karena
pandemi corona, Serie A Liga Italia sudah ditunda hingga 3 April.
Selanjutnya: daftar insan sepak bola Eropa yang diketahui positif virus corona