TEMPO.CO, Jakarta - Wayne Rooney mengatakan pemerintah dan otoritas sepak bola memperlakukan pemain sepak bola sebagai “kelinci percobaan” selama virus corona menjadi wabah.
Kompetisi sepak bola elit di Inggris telah ditangguhkan sampai setidaknya 3 April 2020. Adapun pengelola Liga Primer Inggris mengatakan situasi terakhir akan menentukan apalah kompetisi bisa dilanjutkan lagi. “Untuk para pemain, staf, dan keluarga mereka, ini merupakan pekan yang mengkhawatirkan,” kata Wayne Rooney.
“Satu hal ketika anda merasakan kurangnya kepemimpinan dari pemerintah, FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris), dan Liga Primer,” kata Wayne Rooney, 34, mantan bintang Manchester United dan tim nasional Inggris yang kini bermain di Derby County dalam divisi Championship.
Dalam tulisan kolomnya di Sunday Times, Rooney mengatakan, “Sebagian dari olahraga –tenis, Formula 1, rugby, golf, sepak bola di negara-negara lain- ditutup dan kami disuruh melanjutkan.”
"Saya pikir banyak pemain sepak bola khawatir, ‘Apakah ini sesuatu yang dilakukan karena ada kaitannya dengan uang?’ Mengapa kami menunggu sampai Jumat? Mengapa Mikel Arteta (manajer Arsenal) mendapat sakit buat pengelola pertandingan di Inggris untuk melakukan hal yang benar,” tulis Wayne Rooney.
"Setelah pertemuan darurat, pada saat terakhir, keputusan yang besar dilakukan; sampai ketika hampir terasa pemain sepak bola dijadikan kelinci percobaan,” Wayne Rooney melanjutkan.
Wayne Rooney baru bermain dua bulan sebagai pemain merangkap salah satu pelatih di Derby County. Sebelumnya ia bermain di Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) setelah meninggalkan Everton dan pensiun sebagai pemain tim nasional Inggris.
BBC | SUNDAY TIMES