TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Serie A Liga Italia dihentikan sementara hingga awal April. Negara itu merupakan yang terparah diserang virus corona, setelah Cina. Lalu, seperti apakah kondisi di sana? Apa pula yang dihadapi para pemain Serie A saat ini?
Asmir Begovic, kiper AC Milan, menjawabnya dalam wawancara dengan media Inggris, Mirror. Pemain Bosnia berusia 32 tahun itu merasa situasi yang dihadapinya tak ubahnya seperti adegan dalam film.
Begovic mengakui sulit untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di kota yang biasa ramai lalu kemudian mendadak mati. "Jalan-jalan sepi. Satu-satunya yang terbuka adalah supermarket. Anda bisa mendapatkan sedikit makanan dan kemudian langsung kembali ke rumah Anda. Ini gila," kata dia.
Mantan pemain Chelsea itu melanjutkan, "Orang-orang mengatakan itu seperti adegan film dan itu benar-benar terjadi. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Saya tidak yakin orang mengerti betapa buruknya di sini."
Begovic, yang dipinjam Milan dari Bournemouth, merasakan suasana yang mematahkan hati. "Itu menghantam negara dengan keras. Anda merasa untuk negara ini, dengan banyak kematian dan orang yang terinfeksi. Ini menghancurkan dan menghancurkan hati rakyat."
Kini, ia khawatir suasana yang dialami Italia akan mulai dirasakan negara lain. "Sekarang Anda melihat klub lain, pemain mendapatkannya (virus coro) dan rasanya seperti mimpi buruk dan Anda hanya bisa berharap semuanya kembali normal sesegera mungkin."
Pertandingan terakhir Milan sebelum liga ditunda adalah kekalahan 2-1 dari Genoa, yang dimainkan secara tertutup di San Siro. Begovic mengatakan kondisi yang dia alami dan pemain lain di Serie A terasa begitu cepat berganti. "Kami bermain di stadion tertutup, lalu semuanya ditunda. Kini kota dikunci. Seluruh kota terkunci, tidak ada restoran yang buka lewat jam 6 sore dan kini semuanya bahkan sudah tutup. Ini benar-benar terjadi begitu cepat, selangkah demi selangkah."
Ia dan pemain lain mengaku hanya menunggu untuk bisa kembali ke tim dan berlatih. "Kami tidak berlatih sekarang. Kami tidak akan kembali sampai 23 Maret (jadwal berlatih lagi) tetapi itu tampaknya akan diperpanjang," kata dia.
Apa yang ia lakukan di rumah selama jeda kompetisi? "Sangat aneh tidak bisa berlatih. Anda mencoba melakukan hal-hal lain tetapi hanya ada Netflix yang bisa Anda tonton," kata Asmir Begovic. "Saya mencoba untuk tetap sibuk, aku mencoba untuk merekam beberapa podcast, membuat diri terus beratih agar (kondisi) tidak turun terlalu banyak dan dengan sabar menunggu situasi normal berlanjut."
Di Italia ada sekitar 24.747 kasus positif COVID-19, dengan kematian mencapai 1.809 orang. Di kalangan pemain bola dan staf klub Serie A ada tak kurang dari 10 orang penderita.
Selanjutnya: 25 insan sepak bola Eropa yang diketahui positif virus corona