TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, memastikan Liga Inggris akan bergulir hingga akhir kompetisi musim ini meskipun mengalami penundaan. Opsi baru dikabarka muncul menjelang pertemuan antara FA, Otoritas Liga Inggris (EPL), dan klub pada Kamis besok waktu setempat.
Media Inggris The Sun menuliskan bahwa opsi baru tersebut adalah dengan menggelar laga Liga Inggris di daerah netral dengan tidak dihadiri penonton. Menurut The Sun, daerah yang dipilih adalah wilayah Midlands yang berada di Inggris tengah.
Tak jelas kenapa wilayah tersebut yang akan menjadi pilihan, namun disebutkan bahwa nantinya akan dipilih dua atau tiga stadion untuk menggelar 92 laga Liga Inggris tersisa musim ini.
Nantinya, setiap stadion bisa menggelar lebih dari satu pertandingan per hari. Setiap tim nantinya harus bertanding setiap tiga hari sekali untuk memastikan 92 laga itu selesai pada akhir Juni.
Dengan menggunakan stadion yang tak terlalu banyak, diharapkan juga bisa mengurangi beban aparat keamanan karena tak harus terlalu banyak mengerahkan tenaga.
Opsi tersebut muncul setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) memastikan mengundur ajang EURO 2020 ke tahun depan. Pengunduran itu memberikan celah bagi liga-liga domestik di Eropa untuk menyelesaikan musim ini meskipun tak sesuai dengan jadwal semula.
Liga Inggris sendiri disebut memiliki sisa pertandingan lebih banyak ketimbang liga-liga lainnya seperti Liga Spanyol dan Italia. Karena itu, menurut laporan yang sama, klub-klub meminta FA dan EPL segera memutuskan untuk mengambil langkah terbaik.
Pasalnya, pihak klub menilai tak jelas sampai kapan penyebaran virus corona akan mereda di sana. Jika tak segera diputuskan, mereka khawatir Liga Inggris tak akan selesai pada Juni mendatang. Artinya, hal itu akan mempengaruhi persiapan mereka menghadapi musim depan.
THE SUN
